Bima
– Senin (04/11) Memperingati Hari Oeang ke-73, Kementerian Keuangan beserta
seluruh kantor vertikalnya mengadakan kegiatan Kemenkeu Mengajar. Ini menjadi
tahun ke-2 Kota Bima terpilih menjadi tempat diselenggarakannya Kemenkeu
Mengajar. Kegiatan diikuti oleh pejabat dan pelaksana KPKNL Bima, KPP Pratama
Raba Bima, KPPN Bima serta relawan pengajar seluruh Indonesia yang memilih
mengajar di Kota Bima.
Kemenkeu
Mengajar diadakan di SD Negeri 20 Rabadompu. Acara dibuka dengan upacara
bersama para guru dan siswa. Doddy Handaryadi, Kepala KPPN Bima, memberikan
sambutan sebelum pemotongan pita. Doddy mengucapkan terima kasih kepada SD
Negeri 20 Rabadompu yang telah menerima kehadiran rekan – rekan Kementerian
Keuangan. Semoga dengan adanya kegiatan Kemenkeu Mengajar, para siswa menjadi
terinspirasi dan bertambah pengetahuannya tentang Kementerian Keuangan. Potong
pita dihadiri juga oleh Kepala KPP Pratama Raba Bima, I Wayan Nuryana. Pembukaan
menjadi lebih meriah dengan flashmoob bersama para siswa. Segera setelah
flashmoob, para siswa masuk ke kelas masing – masing.
KPKNL
Bima ambil bagian di Kemenkeu Mengajar tahun ini. Asep Atang, Kepala Seksi
Pelayanan Lelang, menjadi relawan pengajar siswa kelas satu. Asep membawakan
materi tentang profesinya sebagai pejabat lelang dan tentang kegiatan lelang.
Materi disajikan dengan diselingi hiburan tepuk tangan dan nyanyian agar siswa lebih
tertarik. Ruang kelas menjadi meriah dengan ragam hiasan di dinding dan di
langit – langit.
Tidak
kalah seru, Junaedi Seto Saputro, Kepala Seksi Hukum dan Informasi, menjadi
relawan pengajar di kelas empat. Junaedi mengenalkan KPKNL Bima dan elemen yang
ada di dalamnya. Cerita profil kantor menjadi lebih menarik karena diselingi
kisah Junaedi ketika duduk di bangku sekolah.
Kegiatan
berlangsung hingga jam 12.00 siang. Sebagai penutup, para siswa diberikan sticky
notes untuk menuliskan cita-cita mereka. Tulisan kemudian ditempelkan pada
papan galaksi. Siswa tampak antusias berfoto bersama dengan para relawan
pengajar. Mereka berharap tahun depan dapat bertemu kembali dengan suasana yang
lebih meriah.
Foto/Teks.
Deti N