Bima (20/05) – “ASN Kementerian
Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Bangsa Indonesia.”
Sambutan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, yang dibacakan oleh pembina upacara,
Nyoman Heryawan Triana Putra. Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional
diadakan di halaman KPPN Bima. Peringatan Hardiknas ke-111 diikuti oleh pejabat
dan pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN), dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang ada
di Kota Bima.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani
menyampaikan bahwa mengelola APBN tidaklah mudah. Harus ada sinergi antara
pemerintah dan rakyat. Unit – unit di Kementerian Keuangan juga diharapkan
saling bekerja sama agar pendapatan yang diperoleh dapat dibelanjakan tepat
sesuai sasaran. Bulan puasa bukanlah halangan untuk melaksanakan tugas. Namun
dapat dijadikan tantangan bagaimana kita dapat mencapai target yang
direncanakan. Sri Mulyani mengingatkan ASN Kementerian Keuangan untuk menyambut
optimis hasil pemilu 2019 yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum. “Semangat
persatuan dan nasionalisme harus dijaga dan tetap menggelora di jiwa kita.”
pesan Sri Mulyani.
Ada point penting dalam sambutan
Sri Mulyani yang disampaikan Nyoman yaitu komposisi pegawai Kementerian
Keuangan didominasi oleh generasi milenial,
oleh sebab itu Sri Mulyani menantang seluruh jajaran Kemenkeu khususnya
generasi milenial untuk
sungguh-sungguh dalam memberikan inovasi untuk mewujudkan cita – cita pendiri
Republik Indonesia.
Upacara Hari Kebangkitan Nasional ditutup
dengan doa bersama yang dibacakan oleh pelaksana pegawai KPKNL Bima, Zaki Husin.
Selepas doa, peserta upacara bersama – sama menyanyikan lagu Satu Nusa Satu
Bangsa. Dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-111 diharapkan dapat
menumbuhkan nasionalisme pada peserta upacara.
Foto/Teks : Muftie/Deti N