Bima – Jumat (26/04) memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh pada 26 April, bertempat di Aula Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bima diselenggarakan Sosialisasi
Siap Siaga Bencana. Dalam acara ini KPKNL Bima kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Bima
yang memberikan sosialisasi dan memandu jalannya simulasi darurat bencana.
Sosialisasi diikuti oleh seluruh pegawai KPKNL Bima.
“Program sosialisasi dan simulasi ini bagus untuk kita
agar paham bagaimana tindakan kita saat terjadi bencana”, Sambut Nyoman,
Kepala KPKNL Bima, ketika membuka acara. Ada tiga hal yang harus diketahui
ketika terjadi bencana. Pertama ancaman dan bahaya yang ada ketika bencana itu
terjadi. Kedua, bagaimana teknik yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri
dan yang ketiga yaitu tindakan sigap dan cepat tanggap melaksanakan penyelamatan
tersebut.
Acara dilanjutkan dengan sosialisasi dari narasumber Immawan
Muslimin, Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bima.
Dipaparkan oleh Immawan bahwa gempa dapat terjadi setiap saat, kapanpun dan
dimana saja. Hal ini dikarenakan lempeng bumi yang terus bergerak. Ancaman yang
terjadi antara lain gempa bumi, tsunami, banjir, dll. Saat terjadi bencana,
hindari area yang terbuat dari kaca, lindungi kepala dengan kedua tangan, dan
bersembunyi di tempat yang kuat pondasinya. Ketika sedang berada di pantai,
segera berpindah ke daerah yang lebih tinggi.
Pada kesempatan yang sama, Immawan mendemonstrasikan
penggunaan alat pemadam kebakaran ketika terjadi kebakaran di dalam dan di luar
ruangan. Simulasi bencana dilakukan di setiap ruang kantor KPKNL Bima. Para
pegawai berlindung di meja dan kursi. Ketika mendengar sirine tanda bahaya,
dengan sigap seluruh pegawai keluar menuju halaman depan. Simulasi berjalan
lancar dan pegawai paham bagaimana tindakan yang harus dilakukan ketika terjadi
bencana.
Foto/Teks : Deti N