Bima – Bertempat di Aula Kantor Bupati Pemerintah Kabupaten
Sumbawa, KPKNL Bima melaksanakan lelang Non Eksekusi Barang Milik Daerah (BMD)
secara konvensional pada Selasa (29/01). Bertugas sebagai Pejabat Lelang, I Made Suardita didampingi bendahara penerima, Muhammad Al-Faruq.
KPKNL Bima yang diwakili oleh Gaspar Bacenti Fernandez
dan Asep Atang disambut oleh Bupati Sumbawa, Husni Jibril, beserta
jajarannya. Lelang dilaksanakan secara konvensional yaitu dengan
dihadiri oleh peserta lelang dalam satu ruangan. Pelaksanaan lelang dilakukan atas permintaan Sekretaris Daerah Pemkab Bima, Rasyidi dan bertindak sebagai pejabat penjual Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Jumlah peserta lelang mencapai 218 peserta dengan
jumlah objek lelang sebanyak 71 lot berupa kendaraan dinas Pemerintah Kabupaten
Bima.
Kegiatan pelaksanaan lelang dibuka oleh Rasyidi.
Rasyidi menyampaikan bahwa pelaksanaan lelang ini dilaksanakan dengan
transparan dan akuntabel, siapapun dapat mengikuti lelang. Selanjutnya I Made Suardita menyampaikan sekaligus mengedukasi kepada
seluruh peserta bahwa seluruh peserta wajib mengikuti dan mematuhi
peraturan-peraturan yang berlaku sebagai peserta lelang dan Made juga
menjelaskan bagaimana mekanisme pelaksanaan lelang ketika menjadi pemenang
lelang maupun kalah lelang serta apa saja hak dan kewajiban peserta pasca
lelang.
Lelang berlangsung sangat meriah dan heboh. Made
menawarkan masing masing lot satu per satu kepada para peminat dan sekaligus
menetapkan pemenang lelang dengan penawaran tertinggi. Salah satu lot berupa
honda win menghebohkan aula Kantor bupati bima, hal tersebut dikarenakan honda
win yang dilelang laku ditawar oleh salah satu peserta lelang dengan harga 21
juta dengan nilai limit 1,8 juta, naik sekitar 10x lipat.
Setelah penawaran lot terakhir usai, Rasyidi secara
resmi menutup rangkaian acara lelang 71 BMD Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Dari
hasil pelaksanaan lelang tersebut dilaporkan naik sebesar 123% dari harga limit. Hal tersebut merupakan sebuah
prestasi bagi tim lelang KPKNL Bima dan berdampak pada pendapatan PNBP melalui KPKNL Bima.
Foto/Teks : Asep Atang / Deti N