Bima - Ada yang berbeda dan
menarik perhatian dalam menyongsong dan memeriahkan peringatan Hari Oeang
Republik Indonesia ke-71 ini. Panitia penyelenggara acara di lingkup
instansi vertikal Kementerian Keuangan Kota Bima yang meliputi KPKNL
Bima, KPP Bima dan KPPN Bima mengadakan berbagai kegiatan lomba mulai cabang
olahraga eksibisi, turnamen, lomba masak, bakti sosial hingga jalan
sehat/family gathering.
Rangkaian
perlombaan tersebut mulai
diselenggarakan sejak minggu pertama bulan Oktober 2017 hingga akan
berakhir sebelum pelaksanaan upacara bendera sebagai puncak acara peringatan
Hari Oeang RI ke-71.
Masih
dalam rangkaian acara fun day
pada Jum’at
(20/10/2017) pagi, tidak kurang dari 100 orang pegawai dan ibu-ibu Dharma Wanita KPPN Bima
ikut hadir dan memadati halaman KPPN Bima. Mereka mengikuti senam bersama dan akan menyaksikan para peserta
lomba yang akan mengikuti berbagai jenis lomba yang unik, lucu dan menarik. Lomba antara lain memasak nasi goreng, balapan bakiak,
memasukan pensil ke dalam botol, memasukan biskuit ke mulut, joget balon dan
memindahkan belut khusus putri.
Sebelum
acara dimulai, Ketua Panitia Penyelenggara Lomba dari KPPN Bima, Arif yang diminta
tanggapannya mengenai kegiatan acara ini menuturkan bahwa tujuan acara
lomba ini adalah untuk memupuk Nilai-Nilai
Kementerian Keuangan dan menjadi media dalam rangka usaha
memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
“Penyelenggaraan
lomba olahraga dan acara kegiatan lainnya ini adalah acara penunjang dalam
rangka memeriahkan peringatan Hari Oeang RI ke-71 yang telah ditetapkan setiap
tahunnya jatuh pada tanggal 30 Oktober, “ ujarnya.
Mengawali
acara yang dimulai tepat pukul 08.00 WITA, Pemandu acara dari KPKNL Bima, Aditya Wahyu Nugroho yang
didampingi oleh Nungky, pegawai
dari KPP Bima menjelaskan tata cara aturan lomba kepada para peserta dan
para suporter tim yang hadir, sekaligus memimpin acara doa bersama yang
kemudian dilanjutkan dengan senam Maumere bersama.
Acara
lomba yang menjadi perhatian dan sorak sorai para suporter masing-masing tim
adalah lomba balap balon. Kali ini, pesertanya harus berpasangan. Tugasnya
adalah membawa balon keseberang arena kemudian kembali ke garis start dengan
balon yang dijepit dengan kepala. Peserta harus mampu mengkkordinasikan langkah
kaki dengan pasangannya, sementara mereka harus mampu berkonsentrasi menekan
balon dengan kepala agar balon tidak terlepas. Tidak kalah menarik dan seru,
setiap para peserta yang mendengar alunan musik dibunyikan oleh panitia maka
para peserta harus berhenti berjalan sesaat sambil tetap membawa balon sambil
berjoget dengan kreasinya yang lucu. Tegang, itulah yang tampak
pada wajah-wajah peserta balapan jalan bakiak raksasa ketika aba-aba ketiga
tanda lomba dimulai, kaki mereka dengan pasti melangkah sambil terus
bergandengan tangan dengan kepala menjepit balon.
Tidak
kalah seru dan menarik serta sudah ditunggu-tunggu diakhir acara yaitu
menyaksikan lomba memasukan belut kedalam botol yang khususnya diikuti
oleh peserta putri. Memasukan belut ke dalam botol adalah sebuah perlombaan
yang sangat menantang bagi sebagian peserta, untuk memegang dan memasukkannya
ke dalam botol dibutuhkan keahlian khusus karena permukaan kulit belut sangat
licin.
Lomba berlangsung semarak, sebagian peserta ternyata masih merasa geli dan sedikit takut saat memegang belut yang ditaruh di dalam ember berair yang telah disediakan oleh panitia. Beberapa peserta itu berkali-kali terlihat kesulitan memegang dan membawa belut untuk diletakkan di dalam botol yang telah disiapkan.
Diakhir acara, panitia menyampaikan bahwa seluruh hasil lomba yang diselenggarakan selama ini akan diumumkan secara resmi bertepatan pada waktu upacara peringatan Hari Oeang ke-71. Momen kegiatan yang menggembirakan seluruh pegawai Kementerian Keuangan Kota Bima ini ditutup dengan doa dan foto bersama. (Teks : Harun Husin, foto : Tim Kehumasan H.I)