Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Biak > Berita
Rapat Forum Group Discussion (FGD) Pejabat Administrator Triwulan II Tahun 2021 KPKNL Biak
Mohammad Iqbal Firzada
Selasa, 22 Juni 2021   |   620 kali

Selasa (22/6), KPKNL Biak menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Pejabat Administrator Triwulan II Tahun 2021 dengan 3 (tiga) tema, yaitu Kemenkeu One, Joint Program, dan IT Security Awareness. FGD dibuka oleh Kepala KPKNL Biak (Bapak Muthoharul Janan). Dalam pembukaan Kepala KPKNL Biak menyampaikan beberapa hal terkait Joint Program yang cukup berpengaruh terhadap kondisi organisasi di lingkungan Kementerian Keuangan yang diharapkan dapat memperingkas dan mempercepat proses birokrasi yang bertujuan untuk meningkatkan penerimaan negara dan sinergi proses bisnis, informasi dan perbaikan pelayanan.

Pada paparannya, Kepala KPKNL Biak menyampaikan terkait kolaborasi dalam mendukung kemenkeu satu, IT Security Awareness, dan Joint Program Kemenkeu. Kemenkeu Satu merupakan program penguatan kolaborasi budaya dan sistem di lingkungan kementerian keuangan. Kemenkeu diharapkan dapat menjadi miniatur Indonesia dan menciptakan organisasi yang ideal dan nyaman. Tujuan penguatan kolaborasi yang antara lain Penguatan Budaya dan SDM Kementerian Keuangan: Refocusing Sinergi dan Integritas, Penguatan Kolaborasi Pengembangan dan Pengelolaan TIK, Kolaborasi Pengelolaan Aset dan Efisiensi Tata Ruang Kantor, Regulasi dan Advokasi yang Optimal, Penguatan Kolaborasi Pengelolaan Komunikasi, Penguatan Kolaborasi Manajemen Keuangan serta Manajemen Kinerja Kementerian Keuangan, Simplifikasi Proses Bisnis dan Transformasi Organisasi.

Untuk mencapai tujuan tersebut terdapat empat kunci utama yaitu rasa memiliki program kemenkeu satu, dukungan dan teladan pimpinan, terbuka terhadap aspirasi pegawai, monitoring dan evaluasi”, ujarnya.

Kepala KPKNL Biak melanjutkan ke materi Joint Program Kemenkeu. Beliau menjelaskan bahwa  Joint Program Kemenkeu dibagi berdasar project dan analisis terdapat 4 pembagian dalam joint program Kemenkeu, terdiri dari Fiskal, Penerimaan, Perbendaharaan, Kekayaan Negara dan Pembiayaan, dan Belanja.

Optimalisasi penerimaan dengan unit eselon I yang terlibat adalah DJP, DJBC, DJA Latar belakang dan tujuan program sinergi akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan cara meningkatkan kredibilitas dan efektifitas APBN serta meningkatkan efisiensi layanan publik sehingga meningkatkan daya saing nasional. Untuk melakukan optimalisasi penerimaan di lingkungan kementerian keuangan diperlukan regulasi baru yang telah ditetapkan KMK-210/KMK.01/2021 tentang Program Sinergi Reformasi tanggal 1 Juni 2021 agar pelaksanaannya lebih tersistem, terlembaga, serta memiliki proses bisnis yang standar. Pemanfaatan data analytics juga diperlukan dalam mendukung joint program”, tuturnya.

Kemudian beliau juga menyampaikan tujuan dari IT Security Awareness, bahwa agar semua pegawai memahami pentingnya keamanan informasi dan tanggung jawab mereka terkait keamanan informasi. IT security awareness diperlukan karena meningkatnya tren ancaman keamanan informasi, Tingginya nilai transaksi keuangan, Perkembangan teknologi semakin pesat. Dampak gangguan keamanan informasi adalah kerugian finansial, rusaknya reputasi, dan terganggunya kegiatan operasional. Dasar pengelolaan keamanan informasi kemenkeu  Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 942/KMK.01/2019 tentang Pengelolaan Keamanan Informasi di Lingkungan Kementerian Keuangan dan Keputusan Sekretaris Jenderal Nomor Kep-35/SJ/2021 tentang Penetapan Keanggotaan Organisasi Keamanan Informasi Kementerian Keuangan.

Acara dilanjutkan dengan diskusi, beberapa tanggapan dan pertanyaan terkait materi disampaikan oleh para peserta FGD yang antusias menyimak setiap materi yang disajikan. Diakhir acara beberapa point penting yang menjadi kesimpulan pada sesi diskusi dibacakan oleh Notulensi, yaitu: Joint Program bisa menyebabkan terjadinya sinergi antar pegawai dan menyebabkan proses bisnis berjalan secara efektif, Joint Program dapat diterapkan untuk mempengaruhi sikap petak-petak pegawai dari setiap unit eselon I Kementerian Keuangan, efektivitas Security Awareness compatible pada era digital saat ini, dan opini bahwa perpindahan pegawai antar unit eselon I dan regenerasi kompetensi antar pegawai akan menjadi tantangan kedepan untuk mewujudkan optimalisasi joint program.

Text/Foto : Seksi HI, Seksi KI, dan Subbag Umum

Keluarga Besar KPKNL Biak, Mambri !!!

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini