Selasa (22/6), KPKNL Biak menyelenggarakan Forum Group
Discussion (FGD) Pejabat Administrator Triwulan II Tahun 2021 dengan 3 (tiga)
tema, yaitu Kemenkeu One, Joint Program, dan
IT Security Awareness. FGD dibuka
oleh Kepala KPKNL Biak (Bapak Muthoharul Janan). Dalam pembukaan Kepala KPKNL
Biak menyampaikan beberapa hal terkait Joint Program yang cukup berpengaruh
terhadap kondisi organisasi di lingkungan Kementerian Keuangan yang diharapkan
dapat memperingkas dan mempercepat proses birokrasi yang bertujuan untuk
meningkatkan penerimaan negara dan sinergi proses bisnis, informasi dan
perbaikan pelayanan.
Pada paparannya, Kepala KPKNL
Biak menyampaikan terkait kolaborasi dalam mendukung kemenkeu satu, IT Security Awareness, dan Joint
Program Kemenkeu. Kemenkeu Satu merupakan program penguatan kolaborasi
budaya dan sistem di lingkungan kementerian keuangan. Kemenkeu diharapkan dapat
menjadi miniatur Indonesia dan menciptakan organisasi yang ideal dan nyaman. Tujuan
penguatan kolaborasi yang antara lain Penguatan Budaya dan
SDM Kementerian Keuangan: Refocusing Sinergi dan Integritas, Penguatan
Kolaborasi Pengembangan dan Pengelolaan TIK, Kolaborasi Pengelolaan Aset dan
Efisiensi Tata Ruang Kantor, Regulasi dan Advokasi yang Optimal, Penguatan
Kolaborasi Pengelolaan Komunikasi, Penguatan Kolaborasi Manajemen Keuangan
serta Manajemen Kinerja Kementerian Keuangan, Simplifikasi Proses Bisnis dan
Transformasi Organisasi.
“Untuk mencapai tujuan tersebut terdapat empat kunci utama
yaitu rasa memiliki program kemenkeu satu, dukungan dan teladan pimpinan,
terbuka terhadap aspirasi pegawai, monitoring dan evaluasi”, ujarnya.
Kepala KPKNL Biak
melanjutkan ke materi Joint Program
Kemenkeu. Beliau menjelaskan bahwa Joint Program Kemenkeu dibagi berdasar
project dan analisis terdapat 4 pembagian dalam joint program Kemenkeu, terdiri dari Fiskal, Penerimaan, Perbendaharaan,
Kekayaan Negara dan Pembiayaan, dan Belanja.
“Optimalisasi
penerimaan dengan unit eselon I yang terlibat adalah DJP, DJBC, DJA Latar
belakang dan tujuan program sinergi akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional
dengan cara meningkatkan kredibilitas dan efektifitas APBN serta meningkatkan
efisiensi layanan publik sehingga meningkatkan daya saing nasional. Untuk
melakukan optimalisasi penerimaan di lingkungan kementerian keuangan diperlukan
regulasi baru yang telah ditetapkan KMK-210/KMK.01/2021
tentang Program Sinergi Reformasi tanggal 1 Juni 2021 agar pelaksanaannya lebih
tersistem, terlembaga, serta memiliki proses bisnis yang standar. Pemanfaatan
data analytics juga diperlukan dalam
mendukung joint program”, tuturnya.
Kemudian beliau juga menyampaikan tujuan dari IT Security Awareness, bahwa agar
semua pegawai memahami pentingnya keamanan informasi dan tanggung jawab mereka
terkait keamanan informasi. IT security
awareness diperlukan karena meningkatnya tren ancaman keamanan informasi,
Tingginya nilai transaksi keuangan, Perkembangan teknologi semakin pesat.
Dampak gangguan keamanan informasi adalah kerugian finansial, rusaknya
reputasi, dan terganggunya kegiatan operasional. Dasar pengelolaan keamanan
informasi kemenkeu Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 942/KMK.01/2019 tentang Pengelolaan Keamanan
Informasi di Lingkungan Kementerian Keuangan dan Keputusan Sekretaris Jenderal
Nomor Kep-35/SJ/2021 tentang Penetapan Keanggotaan Organisasi Keamanan
Informasi Kementerian Keuangan.
Acara dilanjutkan dengan diskusi, beberapa tanggapan dan pertanyaan terkait materi disampaikan oleh para peserta FGD yang antusias menyimak setiap materi yang disajikan. Diakhir acara beberapa point penting yang menjadi kesimpulan pada sesi diskusi dibacakan oleh Notulensi, yaitu: Joint Program bisa menyebabkan terjadinya sinergi antar pegawai dan menyebabkan proses bisnis berjalan secara efektif, Joint Program dapat diterapkan untuk mempengaruhi sikap petak-petak pegawai dari setiap unit eselon I Kementerian Keuangan, efektivitas Security Awareness compatible pada era digital saat ini, dan opini bahwa perpindahan pegawai antar unit eselon I dan regenerasi kompetensi antar pegawai akan menjadi tantangan kedepan untuk mewujudkan optimalisasi joint program.
Text/Foto : Seksi HI,
Seksi KI, dan Subbag Umum
Keluarga Besar KPKNL Biak, Mambri !!!