Pengarusutamaan Gender (PUG) menjadi issue yang mendapat perhatian
penuh di jajaran Kementerian Keuangan, begitu pula di lingkungan Eselon 1
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara atau yang biasa disingkat DJKN. Demi
menunjang implementasi PUG, DJKN mengadakan Video
Conference (vicon) Sosialisasi terkait SE-05/KN/2018 tanggal 28 September
2018 yang diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN di seluruh
Indonesia.
KPKNL Biak, yang berada di wilayah
Kanwil DJKN Papabaruku (Papua, Papua Barat, dan Maluku) turut serta dalam
kegiatan vicon tersebut. Sesuai waktu
yang terjadwal, KPKNL Biak mengikuti vicon
pada hari Kamis, 17 September 2019 pukul 11.00-13.00 WIT yang dilaksanakan di
Aula KPKNL Biak.
Vicon dipimpin oleh Dwi Wahyudi, Kepala Bagian Kepegawaian
DJKN, Kusumawardhani, Kepala Bagian Keuangan DJKN, Rusmawati Damarsari, Kepala
Subbagian Gaji DJKN, yang diawali dengan penyampaian progres pengimplementasian
PUG di masing-masing Kanwil peserta vicon,
diantaranya Kanwil DJKN Papabaruku, Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Sulawesi
Tengah, dan Maluku Utara (Suluttenggomalut), Kanwil DJKN Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulsertrabar), dan Kanwil DJKN Bali dan
Nusa Tenggara.
Pada kesempatan ini, KPKNL Biak turut
serta dalam penyampaian progres pengimplementasian PUG di lingkungan KPKNL
Biak, khususnya terkait tersedianya sarana dan prasarana yang ramah terhadap
gender, diantaranya ruang laktasi yang sudah dilengkapi dengan perlengkapan
bayi, playground di ruang APT untuk stakeholder
dan pegawai yang membawa anak, toilet pria dan wanita yang terpisah, dan
tersedianya kursi roda dan akses masuk ke ruang APT yang ramah bagi penyandang
disabilitas.
Beberapa kantor menyampaikan
keterbatasannya dalam menyediakan sarana dan prasarana responsif gender
dikarenakan gedung kantor yang ditempati merupakan bagian dari Gedung Keuangan
Negara yang pengelolaan dan penganggarannya berada pada Sekretariat Jenderal.
Terkait hal tersebut, Kusumawardhani menyampaikan bahwa masing-masing unit
kerja diharapkan untuk berkoordinasi dengan pengelola GKN sementara Kantor Pusat
juga akan berkoordinasi dengan Sekretariat Jenderal.
Selanjutnya, Kusumawardhani
menyampaikan bahwa pengimplementasian PUG di Kementerian keuangan telah
dilakukan sejak tahun 2014. DJKN sendiri telah meraih juara 2 lomba PUG antar
Eselon 1 lingkup Kementerian Keuangan, untuk itu yang akan dilakukan
selanjutnya adalah penguatan pengimplementasian PUG di seluruh kantor vertikal
DJKN untuk mendorong agar PUG menjadi salah satu perspektif utama dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi DJKN.
Lebih lanjut, Rusmawati menyampaikan
bahwa akan diadakan lomba di DJKN yang dilakukan dalam rangka evaluasi pelaksanaan PUG di
lingkungan DJKN dan pemenangnya akan menjadi wakil DJKN mengikuti lomba PUG
lingkup Kementerian Keuangan.
Pada sesi tanya jawab, Rusmawati
menyampaikan contoh pelaksanaan PUG di kantor pusat antara lain penyediaan
ruang laktasi yang sebelumnya hanya disediakan 1 ruang laktasi di lantai 9,
saat ini disediakan 1 ruang laktasi lagi di lantai 7 yang merupakan ruang APT.
Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan akan ruang laktasi bukan
hanya untuk pegawai tapi juga untuk stakeholders. Rusmawati juga menyarankan
agar penyediaan sarana dan prasarana responsif gender di tiap-tiap kantor
vertikal benar-benar menyesuaikan dengan kebutuhan internal maupun eksternal.
Vicon ditutup oleh Dwi Wahyudi dengan
menekankan pentingnya pemahaman akan PUG dan komitmen pimpinan terhadap
pengimplementasi PUG di unit kerjanya masing-masing sehingga pengimplementasian
PUG dapat lebih sistematis dan terukur.
(Penulis/Gambar:
ANI&AF/MS)