Biak - 25 November diperingati sebagai Hari
Guru Nasional. Mengingat peran guru atau tenaga pendidik yang sangat strategis
dalam pembentukan putra-putri bangsa yang berpengetahuan, Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang Biak (KPKNL) Biak terinspirasi untuk
menyelenggarakan DJKN Goes To Campus di Kampus Institut Ilmu Sosial dan Politik
Yayasan Pendidikan Islam (IISIP YAPIS) Biak.
Yayasan Pendidikan YAPIS Biak merupakan Lembaga Pendidikan
yang juga akan genap berusia 50 tahun berkiprah dalam mendidik putra-putri
tanah Papua melalui jenjang TK sampai Perguruan Tinggi. Suatu kebanggaan
tersendiri bagi KPKNL Biak dapat berkaloborasi dengan IISIP YAPIS Biak untuk
mengedukasi terkait fungsi DJKN/KPKNL melalui tema Peduli Kekayaan Negara yang
diadakan pada (26/11) di aula kampus tersebut.
Tak kurang 250 orang sivitas akademika dan mahasiswa/wi KKL
PKL Tahun Akademik 2018-2019, termasuk beberapa guru di lingkungan YAPIS Biak
hadir mendengarkan ceramah bermaterikan tusi KPKNL Biak pada bidang lelang,
pengurusan piutang negara dan pengelolaan kekayaan negara oleh Ahmad Afan
Hakim, Baso Syamsuddin dan Gusnadi selaku kepala seksi terkait. Sejumlah
pertanyaan dilontarkan peserta yang menunjukkan antusiasme terhadap pengelolaan
kekayaan negara.
Rektor IISIP YAPIS Biak Drs.Djamil Hasim, M.Si sangat
mendukung penuh kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada KPKNL Biak
telah melibatkan IISIP YAPIS Biak dalam rangka memberikan pemahaman kepada
mahasiswa tentang tugas dan fungsi KPKNL sebagai unit vertikal dibawah naungan
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Kepala KPKNL Biak Adi Suharna mengatakan bahwa ini
merupakan kali pertama KPKNL Biak Goes To Campus dengan Kordinator Kepala Seksi
Hukum dan Informasi Muhammad Syuaib yang masih dalam rangkaian HUT 12 DJKN.
Harapannya, sivitas akademika IISIP YAPIS Biak dapat menginformasikan tugas dan
fungsi KPKNL kepada masyarakat lainnya serta senantiasa peduli tentang kekayaan
negara.
Pada kegiatan ini juga dilakukan fun game secara digital yang dipandu oleh Kepala Seksi Kepatuhan
Internal Ibung Prasetya. Dalam fun game tersebut, Ibung mengajukan pertanyaan
seputar materi kuliah umum yang telah disampaikan pemateri sebelumnya.
Usai menguji pemahaman peserta lewat fun game, mahasiswa juga diajak mengikuti simulasi lelang. Barang
yang dilelang berupa hard disk eksternal, headset, powerbank, kaos dan tas yang
memiliki nilai limit ramah dengan kantong mahasiswa. Bertindak sebagai
pemandunya adalah Asmatriadi Anwar dan Budi yang merupakan fungsional pelelang
dari KPKNL Biak. Kegiatan diakhiri dengan tukar menukar plakat antara IISIP
YAPIS Biak dan KPKNL Biak serta sesi foto bersama. Penulis:Seksi HI/Foto:Sonny