Biak - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Biak mengadakan Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Negara dan Workshop Revaluasi BMN 2017 yang bertempat di Aula Gedung Keuangan Biak, Senin (02/10/2017). Sosialisasi dihadiri oleh satuan kerja wilayah Biak dan sekitarnya.

Kepala KPKNL Biak, Adi Suharna dalam pembukaan acara mengharapkan agar pada kesempatan ini dilaksanakan dengan keseriusan seluruh Satker demi kesuksesan Revaluasi BMN. “Kami sangat menghimbau bagi satker didalam 5 (lima) hari kedepan dapat menyelesaikan revaluasi sampai dengan proses rekonsiliasi dan terbitnya berita acara rekonsiliasi, tim Revaluasi BMN dari KPKNL Biak siap standby untuk membantu satker dalam menyelesaikan target revaluasi”, ujar Adi.

Dijelaskan oleh Adi bahwa Revaluasi BMN merupakan proyek nasional dan secara langsung dipantau oleh kantor pusat masing-masing satker, selain itu Adi menghimbau agar seluruh satker di wilayah kerja KPKNL Biak dapat menyelesaikan targetnya sesuai dengan norma waktu yang ditentukan.”Target kita minggu ini satker di wilayah Biak harus selesai 100%, kita pasti bisa”, tegas Adi.

Selanjutnya, pemaparan materi piutang Negara oleh Kepala Seksi Piutang Negara Baso Syamsuddin pada sesi pertama kegiatan ini. Baso menjelaskan tentang dasar-dasar peraturan dan alur pengurusan Piutang Negara.

Pada sesi kedua materi lelang dipaparkan oleh Kepala Seksi Lelang Ahmad Afan Hakim. Pemaparan  materi dengan tayangan video e-auction untuk menyegarkan suasana, dilanjutkan dengan materi tentang lelang penghapusan BMN.

Sesi terakhir diisi oleh pemateri dari seksi Pengelolaan Kekayaan Negara oleh Ade Yoska sebagai pembicara. Dijelaskan Yoska bagaimana alur revaluasi didalam aplikasi SIMAN, semua satker terlihat serius memperhatikan arahan dari Yoska yang menjelaskan step by step proses Revaluasi BMN. ”Kita harapkan dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan pencerahan kepada satker tentang bagaimana proses dari awal sampai akhir”, jelas Yoska.

Acara ditutup pukul 12.00 WIT dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (rs)