Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bengkulu > Kilas Peristiwa
Menjadi Pegawai DJKN Paripurna Dengan Peningkatan Soft Competency
Tsabit Turmudzi
Selasa, 10 April 2018   |   190 kali

Bengkulu - KPKNL Bengkulu menyelenggarakan Lokakarya Peningkatan Soft Competency bagi para pegawai di Jenggalu Adventure Camp (JAC), Kota Bengkulu. Acara yang berlangsung pada Kamis,   29 Maret 2018 ini berlangsung meriah dengan pemateri dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pusdiklat PPSDM).  Lokakarya ini dalam rangka menindaklanjuti surat Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dengan output berupa peningkatan kompetensi para Pegawai DJKN yang paripurna baik sisi Hard Skill maupun Soft Skill.

Kepala KPKNL Bengkulu, Tredi Hadiansyah membuka acara lokakarya. Tredi mengucapkan terima kasih kepada tim pemateri atas kunjungan dan terlaksananya kegiatan ini.  “KPKNL Bengkulu di tahun 2018 ini mempunyai tugas yang cukup berat yaitu melanjutkan program Revaluasi BMN yang dimulai pada pertengahan 2017, dengan kegiatan ini para pegawai bisa break sejenak, untuk mendapatkan semangat dan tenaga baru” ujar Tredi.

Berikutnya Tredi menambahkan bahwa dalam bekerja para pegawai jangan hanya mengandalkan IQ (Intelligence Quotients)  atau kecerdasan semata, akan tetapi harus diimbangi dengan ESQ (Emotional and Spiritual Quotient) yaitu pengendalian kecerdasan emosi dan spiritual. Pegawai yang bekerja dengan IQ yang diimbangi ESQ akan menjadi pegawai paripurna.

Jose Arif Lukito dari Bagian Kepegawaian DJKN memberikan pengantar terkait lokakarya ini. Pada pengantarnya, Jose menyebutkan urgensi peningkatan Soft Competency adalah : (1) menggali lebih jauh mengenai motif, watak dan konsep diri yang mendasari seseorang untuk dapat mempergunakan pengetahuan dan keterampilannya secara maksimal dalam bekerja; (2) menumbuhkan kemampuan untuk mengelola proses pekerjaan, hubungan antar manusia serta membangun interaksi dengan orang lain ; (3) soft competency merupakan bagian yang mempengaruhi perkembangan hard competencyseseorang dan kinerjanya. “Jaman sekarang semua serba cepat dan online. Costumer ingin pelayanan yang cepat.  Oleh karena itu jangan pernah berhenti untuk mengembangkan diri, belajar, dan memotivasi diri,” pungkas Jose.

Memasuki acara inti pemateri dari Pusdiklat PPSDM, Moch Arief Risman dan Irfan Ramdani kompak memandu acara ini. Setelah membagi para peserta dalam beberapa kelompok kemudian memberikan materi yang dikemas dalam beberapa games yang bertema Teamwork and CollaborationProblem Solving Analysis dan Drive for Result.

Disamping itu ada juga materi berupa Communication and Concern. Beberapa game seperti “Pimpinan Berkata”, “Mengambil Kelereng”, “Misteri Kode”, “Memetakan Langkah” diikuti oleh para peserta dengan antusias  dan semangat kebersamaan.  Pada akhir acara Widyaiswara Pusdiklat PPSDM, Moch. Arif Risman memberikan beberapa kiat terkait berkomunikasi dan memahami costumers / stakeholders

Arif juga menyampaikan bahwa apabila organisasi diibaratkan sebagai rumah, maka integritas adalah pondasinya, tiangnya adalah komunikasi dan kolaborasi, sedangkan atapnya adalah visi misi.

Acara ditutup oleh Kepala KPKNL Bengkulu, Tredi Hadiansyah.  Tredi mengharapkan acara peningkatan soft competency dapat dilakukan secara rutin sehingga para pegawai mendapatkan upgrade keahlian dan pengetahuan dalam bekerja menjalankan tugas dan fungsi organisasi. (Berita/Foto: Tsabit Turmudzi / Dany Y)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini