Bengkulu - KPKNL Bengkulu menyelenggarakan Lokakarya Peningkatan Soft
Competency bagi para pegawai di Jenggalu Adventure Camp (JAC), Kota
Bengkulu. Acara yang berlangsung pada Kamis, 29 Maret 2018 ini
berlangsung meriah dengan pemateri dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pusdiklat PPSDM). Lokakarya ini dalam
rangka menindaklanjuti surat Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN) dengan output berupa peningkatan kompetensi para
Pegawai DJKN yang paripurna baik sisi Hard Skill maupun Soft
Skill.
Kepala KPKNL Bengkulu, Tredi Hadiansyah membuka acara lokakarya. Tredi
mengucapkan terima kasih kepada tim pemateri atas kunjungan dan terlaksananya
kegiatan ini. “KPKNL Bengkulu di tahun 2018 ini mempunyai tugas yang
cukup berat yaitu melanjutkan program Revaluasi BMN yang dimulai pada
pertengahan 2017, dengan kegiatan ini para pegawai bisa break sejenak,
untuk mendapatkan semangat dan tenaga baru” ujar Tredi.
Berikutnya Tredi menambahkan bahwa dalam bekerja para pegawai jangan
hanya mengandalkan IQ (Intelligence Quotients) atau
kecerdasan semata, akan tetapi harus diimbangi dengan ESQ (Emotional
and Spiritual Quotient) yaitu pengendalian kecerdasan emosi dan spiritual.
Pegawai yang bekerja dengan IQ yang diimbangi ESQ akan menjadi pegawai
paripurna.
Jose Arif Lukito dari Bagian Kepegawaian DJKN memberikan pengantar
terkait lokakarya ini. Pada pengantarnya, Jose menyebutkan urgensi peningkatan Soft Competency adalah : (1) menggali
lebih jauh mengenai motif, watak dan konsep diri yang mendasari seseorang untuk
dapat mempergunakan pengetahuan dan keterampilannya secara maksimal dalam
bekerja; (2) menumbuhkan kemampuan untuk mengelola proses pekerjaan, hubungan
antar manusia serta membangun interaksi dengan orang lain ; (3) soft
competency merupakan bagian yang mempengaruhi perkembangan hard
competencyseseorang dan kinerjanya. “Jaman sekarang semua serba cepat dan
online. Costumer ingin pelayanan yang cepat. Oleh karena
itu jangan pernah berhenti untuk mengembangkan diri, belajar, dan memotivasi
diri,” pungkas Jose.
Memasuki acara inti pemateri dari Pusdiklat PPSDM, Moch Arief Risman dan
Irfan Ramdani kompak memandu acara ini. Setelah membagi para peserta dalam
beberapa kelompok kemudian memberikan materi yang dikemas dalam beberapa games
yang bertema Teamwork and Collaboration, Problem
Solving Analysis dan Drive for Result.
Disamping itu ada juga materi berupa Communication and Concern.
Beberapa game seperti “Pimpinan Berkata”, “Mengambil Kelereng”, “Misteri Kode”,
“Memetakan Langkah” diikuti oleh para peserta dengan antusias dan
semangat kebersamaan. Pada akhir acara Widyaiswara Pusdiklat PPSDM, Moch.
Arif Risman memberikan beberapa kiat terkait berkomunikasi dan memahami costumers
/ stakeholders.
Arif juga menyampaikan bahwa apabila organisasi diibaratkan sebagai
rumah, maka integritas adalah pondasinya, tiangnya adalah komunikasi dan
kolaborasi, sedangkan atapnya adalah visi misi.
Acara ditutup oleh Kepala KPKNL Bengkulu, Tredi Hadiansyah. Tredi
mengharapkan acara peningkatan soft competency dapat dilakukan secara rutin
sehingga para pegawai mendapatkan upgrade keahlian dan pengetahuan dalam
bekerja menjalankan tugas dan fungsi organisasi. (Berita/Foto: Tsabit Turmudzi
/ Dany Y)