Bengkulu - Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu menghadiri Press Release
Kinerja Pelaksanaan APBN dan Perkembangan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) s.d.
31 Oktober 2022. Bertempat di Aula Rafflesia Kanwil DJPb Provinsi
Bengkulu pada Jum’at (18/11), acara ini dibuka oleh Syarwan,
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu yang merupakan Kepala
Kantor Wilayah DJPb Provinsi Bengkulu.
Press release menghadirkan
narasumber secara langsung yang merupakan perwakilan dari masing-masing eselon
I Kementerian Keuangan di Bengkulu, di antaranya Kepala Kanwil DJPb
Bengkulu, Perwakilan KPP Pratama Bengkulu Satu dan Dua, Perwakilan
KPP Bea Cukai Bengkulu, dan Perwakilan KPKNL Bengkulu. Kantor vertikal
wilayah Bengkulu lainnya yang berada di luar kota Bengkulu turut mengungkapkan
capaian kinerjanya melalui virtual meeting.
Tsabit Turmudzi, Kepala Subbagian Umum sebagai
perwakilan dari KPKNL Bengkulu memaparkan capaian kinerja KPKNL Bengkulu hingga
31 Oktober 2022. Dari 6 IKU yang ada, sebanyak 3 IKU sudah mencapai target
tahunan lebih dari 100 persen sampai dengan akhir Oktober 2022 ini. Ketiga IKU
tersebut, yaitu nilai manfaat ekonomi pengelolaan kekayaan negara, hasil lelang,
dan kualitas pelaksanaan anggaran.
Untuk hasil lelang sendiri, pokok lelang yang
sudah tercapai sebesar 25 miliar rupiah dari target tahunan yang hanya 20 miliar
rupiah. Hal ini diharapkan menjadi sinyal baik bagi perkembangan pelayanan
lelang ke depannya dan meningkatkan kontribusi bagi penerimaan negara.
Sejak 2020, DJKN telah aktif membantu para
pelaku UMKM dalam pemasaran produknya melalui situs lelang.go.id. Berbagai
kebijakan turut ditawarkan demi kemudahan transaksi dan menarik minat pembeli.
“Kemudahan dari lelang UMKM yang kami tawarkan
berupa pembebasan uang jaminan lelang dan tarif bea lelang sebesar 0 persen
untuk pembeli. Hal ini diharapkan dapat menarik minat pembeli terhadap
produk-produk UMKM yang dipasarkan di situs lelang.go.id,” tutup Tsabit setelah
pemaparan capaian kinerja selesai.