Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Press Release APBN, PNBP Pengelolaan BMN Sudah Capai Realisasi Lebih dari Target Tahun 2022
Lailatul Laraswati Mukharromah
Jum'at, 14 Oktober 2022   |   82 kali

Bengkulu - Perwakilan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu sampaikan capaian kinerja KPKNL Bengkulu melalui Press Release Kinerja Pelaksanaan APBN s.d. 30 September 2022 dan Perkembangan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Provinsi Bengkulu yang bertempat di Aula Rafflesia Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu pada Jum’at (14/10). 

 

Press release menghadirkan secara langsung empat narasumber yang merupakan perwakilan dari masing-masing eselon I Kementerian Keuangan di Bengkulu, di antaranya Kepala Kanwil DJPb Bengkulu, Perwakilan KPP Pratama Bengkulu, Perwakilan KPP Bea Cukai Bengkulu, dan Perwakilan KPKNL Bengkulu. Kantor vertikal wilayah Bengkulu lainnya yang berada di luar kota Bengkulu turut mengungkapkan capaian kinerjanya melalui virtual meeting.

 

Sayidi Setiaji, Kepala Seksi Hukum dan Informasi sebagai perwakilan dari KPKNL Bengkulu memaparkan capaian kinerja KPKNL Bengkulu hingga 30 September 2022 melalui realisasi nilai manfaat ekonomi pengelolaan kekayaan negara dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), portofolio aset evaluasi kinerja BMN, jumlah  bidang tanah yang disertifikatkan, hasil pengurusan piutang negara, hasil lelang, dan kualitas pelaksanaan anggaran.

 

Dari semua IKU yang ada, PNBP dari pengelolaan BMN sudah mencapai realisasi lebih dari 100 persen target tahun 2022. Sementara untuk PNBP lelang sudah mencapai 78 persen dan PNBP piutang negara sudah mencapai 92 persen. Untuk target yang dibuat dalam PNBP piutang negara memang dibuat tidak terlalu besar mengingat berkas pengurusan yang ada di KPKNL Bengkulu tidaklah banyak.

 

“Target kami dalam PNBP piutang negara sudah hampir 100 persen. Target tahun ini memang kami buat tidak terlalu besar karena BKPN yang ada di kami hanya tersisa 12 berkas saja,” ungkap Sayidi.

 

Di akhir pemaparannya, Sayidi kembali ingatkan untuk waspada terhadap penipuan lelang yang mengatasnamakan DJKN atau pun KPKNL. Ia menjelaskan modus-modus yang biasa digunakan penipu untuk melancarkan aksinya.

 

“Biasanya penipu mengaku sebagai pegawai dan menawarkan lelang internal, transfer uang melalui rekening pribadi dan dapat dicicil, menjanjikan menang lelang, menawarkan harga yang tidak wajar, dan objek lelang tidak dapat disurvei,” jelas Sayidi di hadapan para pers dan meminta mereka untuk turut mengingatkan kerabat atau sanak keluarganya agar tidak terjebak dalam modus penipuan lelang ini.

 

“Lelang resmi kami hanya melalui situs lelang.go.id,” tutup Sayidi dalam pemaparannya.

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini