Bengkulu -
Perwakilan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu
sampaikan capaian kinerja KPKNL Bengkulu melalui Press Release Kinerja
Pelaksanaan APBN s.d. 31 Agustus 2022 dan Perkembangan Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) di Provinsi Bengkulu yang bertempat di Aula Rafflesia Kanwil
DJPb Provinsi Bengkulu pada Selasa (27/09).
Press release menghadirkan
empat narasumber yang merupakan perwakilan dari masing-masing eselon I
Kementerian Keuangan di Bengkulu, di antaranya Kepala Kanwil DJPb
Bengkulu, Perwakilan KPP Pratama Bengkulu, Perwakilan KPP Bea
Cukai Bengkulu, dan Perwakilan KPKNL Bengkulu.
Sayidi Setiaji, Kepala Seksi Hukum dan Informasi
sebagai perwakilan dari KPKNL Bengkulu memaparkan capaian kinerja KPKNL
Bengkulu hingga 31 Agustus 2022 melalui realisasi nilai manfaat ekonomi
pengelolaan kekayaan negara dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP),
portofolio aset evaluasi kinerja BMN, jumlah bidang tanah yang
disertifikatkan, hasil pengurusan piutang negara, hasil lelang, dan kualitas
pelaksanaan anggaran.
Sayidi menjelaskan bahwa peran DJKN melalui
portal lelang.go.id juga
turut serta berkomitmen dalam pemberdayaan UMKM. Marketplace ini
dapat dimanfaatkan para UMKM untuk menjual dan memasarkan usahanya dengan jangkauan
yang lebih luas. Hal ini tentu tak terpisahkan dari upaya penggalian potensi
lelang terhadap UMKM di Bengkulu untuk menarik mereka agar bersedia memasarkan
produknya di portal lelang.
“Beberapa waktu lalu, kami sudah melakukan
penggalian potensi lelang ke UMKM produk kopi di Kepahiang dan juga pengrajin
bambu di Bengkulu Tengah. Ini merupakan salah satu upaya kami untuk menawarkan
bantuan jika mereka ingin memasarkan produknya melalui portal lelang kami,” ungkap
Sayidi.
Dikarenakan tidak ada pers yang melontarkan
pertanyaan apa pun, Sayidi menutup pemaparannya dengan mengingatkan kembali terkait
modus penipuan lelang yang masih marak beredar di masyarakat.
“Akhir-akhir ini, kami banyak mendapat pesan
langsung di Instagram terkait konfirmasi adanya lelang. Saat kami lihat, memang
jelas itu adalah modus penipuan lelang. Oleh
sebab itu, kami tak bosan untuk terus mengingatkan dan mengedukasi hal seperti ini
kepada masyarakat, baik melalui konten media sosial maupun secara langsung,”
jelas Sayidi.
“Jadi, jika menemukan kejanggalan dalam
penawaran lelang yang dilakukan oleh orang tidak dikenal, segera saja
konfirmasi ke kami terkait lelang tersebut,” tutupnya.