Bengkulu – “Kita itu harus menumbuhkan jiwa
entrepreneur yang tinggi. Jiwa bisnis sangat diperlukan dalam mengelola aset dan
terus berusaha agar aset dapat menghasilkan pendapatan bagi negara yang
tentunya kegiatan tersebut tidak keluar jalur dari tugas dan fungsi sebagai
asset manager,” ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata saat
melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Bengkulu pada Kamis, (16/5).
Dalam kunker yang didampingi Sekretaris DJKN Dodi Iskandar
ini, Dirjen Kekayaan Negara mengatakan bahwa seluruh jajaran DJKN harus
mewaspadai terhadap sikap diri sendiri pada kesatuan dan persatuan, dan tidak membuat
goyah dengan memiliki landasan yang penuh dengan kecurigaan dan ketidakjujuran.
“Saya ingin mengajak untuk melakukan perubahan, perubahan ini mungkin belum
dirumuskan secara jelas tetapi yang jelas kita ingin menjadi aset manager yang
aktif,” ujarnya.
Dalam arahan Dirjen Kekayaan Negara dengan tema “Belungguk
Besamo Dirjen Kekayaan Negara”, ia menyampaikan sebagai aset manager, DJKN tidak
sekedar membuat daftar aset atau mengadministrasikan aset tetapi juga harus
mengawasi aset yang dimiliki harus digunakan secara optimal. “Kita tidak boleh
membiarkan ada space yang tidak
digunakan pada aset, hal inilah menjadi tantangan tersendiri bagi kita semua,”
ungkapnya.
Kunjungan Dirjen Kekayaan Negara ini merupakan kunjungan
pertama selama 28 tahun berdirinya KPKNL Bengkulu dan disambut oleh Kepala
Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu Ekka S. Sukadana dan Kepala KPKNL Bengkulu Sri
Yuwono Hari Sarjito. Kedatangannya pada Kamis sore diawali dengan kegiatan buka
bersama dengan jajaran pejabat Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu yang ada
di Kota Bengkulu dengan hidangan spesial makanan khas Bengkulu yaitu pendap dan
lokan dan dilanjutkan dengan sholat tarawih berjamaah. Buka bersama ini sebagai
bentuk silaturahmi antar pegawai KPKNL Bengkulu beserta keluarga Kementerian
Keuangan Provinsi Bengkulu yang ada di Kota Bengkulu.
Keesokan harinya, Dirjen Kekayaan Negara mengunjungi aset
dan tempat bersejarah di Kota Bengkulu setelah sebelumnya melakukan sholat
subuh berjamaah di Masjid Jamik Bengkulu yang merupakan salah satu masjid
bersejarah di Bengkulu karena sosok besar Ir. Soekarno menjadi perancang masjid
bersejarah di Bumi Raflesia.
Perjalanan mengunjungi tempat bersejarah yang ada di Kota
Bengkulu membuat Isa Rachmatarwata menyampaikan bahwa asset yang ada di
Provinsi Bengkulu memiliki potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan. “Maka
dari itu, pemanfaatan aset tidak boleh tidur, harus dilakukan optimalisasi dan pemanfaatan
aset harus terus ditingkatkan,”pesannya.
Mengakhiri kunjungannya, ia berpesan bahwa KPKNL Bengkulu
telah mencatat sejumlah kinerja yang baik. “Tingkatkan terus dengan membuat
perencanaan matang, memperkuat sinergi internal, dan menggalang kolaborasi,”
pungkasnya.
Sekretaris DJKN Dodi Iskandar pun turut memberikan motivasi
agar KPKNL Bengkulu harus terus menjaga semangat kerja. (KPKNL Bengkulu)