Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Dukungan Jaringan Intranet dan Internet dalam Pelayanan Publik
Muchtar Fathoni
Senin, 22 Oktober 2018   |   707 kali

BengkuluKantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu mendapatkan kunjungan kerja tim dari Pusat Sistem  Informasi dan Teknologi Keuangan (Pusintek) Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) dan Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (Dit. PKNSI) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu RI, Kamis-Jumat (18-19 Oktober 2018). 

Tim tersebut beranggotakan Kepala Subbidang Bina Kepatuhan Pusintek Achmad Fadlie, pelaksana Bidang Pengembangan Sistem Informasi Pusintek Aris Trimanto, dan pelaksana Dit. PKNSI DJKN Irawan Setyo Aji. Achmad Fadlie menjelaskan bahwa kunjungan kerja ke KPKNL Bengkulu untuk melakukan uji fungsionalitas link 1 dan link 2 Sewa Komunikasi Data Intranet Kemenkeu RI.

 

Terkait dengan hal itu, tim dari Pusintek dan Dit. PKNSI melaksanakan uji fungsi topologi baru VPN (Virtual Private Network) Kemenkeu RI. Dalam uji fungsi tersebut, Fadli dibantu Aris melepas link 1 (mpls/intranet) dan melihat lamanya waktu dalam failover (perpindahan jalur-red) ke internet. “Jadi ketika port 1 mati, intranet tetap berjalan menggunakan jalur internet (tunneling). Sebaliknya saat link 2 (internet) mati, internet masih bisa berfungsi menggunakan jalur intranet. Pada KPKNL Bengkulu hasilnya sudah bagus. Sudah sesuai kontrak”, terang Fadlie.

 

Irawan mengatakan bahwa sekarang ini Kemenkeu RI melalui Pusintek menggunakan topologi jaringan komputer yang memisahkan antara jaringan intranet dan internet. “Sebelumnya kan jadi satu, sehingga berebut jalurnya. Sekarang untuk membuka aplikasi DJKN lebih lancar karena sudah lewat jalur sendiri (intranet)”, ujarnya.

 

Irawan menambahkan topologi jaringan komputer dilakukan dengan menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. “Setiap macam topologi jaringan komputer berbeda-beda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya, serta kemudahan dalam maintenance”, terang pria yang sempat menyaksikan final bulutangkis Hari Oeang Games 2018 di Bengkulu pada Rabu malam (17/10)

Usai mendapatkan masukan terkait jaringan intranet dan internet, Kepala Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Bengkulu Muchtar Fathoni mengucapkan terima kasih dan mengharapkan kunjungan ini memiliki manfaat dalam menunjang pelayanan publik berbasis Teknologi Informasi (TI), sehingga diperlukan sinergi Kantor Pusat dengan KPKNL Bengkulu.

 

“Dengan dukungan jaringan intranet dan internet yang baik, maka akan dapat meningkatkan pelayanan baik kepada satuan kerja maupun masyarakat khususnya terkait aplikasi berbasis online”, terang Fathoni.

 

Fathoni juga menyambut baik topologi baru VPN yang diterapkan Kemenkeu RI yang dilakukan pemisahan antara jaringan intranet dan jaringan internet. “Aplikasi kan ada yang pakai intranet, ada yang pakai internet. Kadang buka aplikasi itu lama banget loadingnya, sebelum adanya topologi baru ini”, ujar Fathoni.

 

Fathoni menambahkan bahwa DJKN memiliki banyak aplikasi pelayanan publik, diantaranya Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) dan aplikasi e-Auction (lelang via internet). “Untuk SIMAN dipergunakan oleh satker kementerian/lembaga dalam pengelolaan BMN (Barang Milik Negara-red). Sementara e-Auction diperuntukkan bagi seluruh kalangan masyarakat melalui www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id”, ujarnya.

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini