Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Dilelang KPKNL Bengkulu, Bien Nam Laku Rp4,5 miliar.
Budi Prasetyo
Rabu, 09 Mei 2018   |   454 kali

Bengkulu – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu berhasil melelang kapal Bien Nam secara online melalui situs www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id. Kapal asal Vietnam tersebut aku senilai Rp4,5 miliar. Devi Afriyanti bertindak sebagai pejabat lelang pada lelang yang diadakan di aula KPKNL Bengkulu, Selasa (8/5) tersebut.

Devi menjelaskan bahwa kapal Bien Nam merupakan kapal kargo milik seorang pengusaha asal Vietnam yang telah ditetapkan statusnya sebagai objek lelang eksekusi oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas kasus perkara perdata.

Lelang yang ditutup pada Selasa (8/5) pukul 10.00 WIB tersebut, diikuti oleh 17 peserta, dengan nilai limit kapal Bien Nam Rp3,1 miliar,. Dari tampilan layar e-auction DJKN, Dengan closed bidding, maka para peserta tidak mengetahui nilai penawaran peserta lain, termasuk Pejabat Lelang juga tidak mengetahui hingga batas waktu pelaksanaan penawaran berakhir. “Yang ditetapkan sebagai pemenang lelang adalah penawar tertinggi, bukan yang terakhir. Jadi, peserta lelang harus jeli dalam melaksanakan penawaran lelang agar dapat menang”, terang Devi.

Meskipun lelang internet (e-auction) dilaksanakan tanpa mewajibkan peserta hadir, kali ini ada salah seorang peserta yang hadir. “Saya ingin melihat langsung proses penetapan pemenang lelang daripada bertanya-tanya siapa pemenangnya”, ujar Sukianto, peserta lelang yang hadir.

Kepala Seksi Pelayanan Lelang Endang Kurniawati menyebutkan bahwa e-auction merupakan program unggulan dari DJKN yang telah dikembangkan sejak tahun 2014 guna meningkatkan pelayanan kepada stakeholder maupun masyarakat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengharapkan zero conventional auction, dimana penggunaan internet sebagai salah satu bentuk pemanfaatan kemajuan teknologi untuk transparansiakuntabel dan terbuka bagi umum guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Ketua Pengadilan Negeri Bengkulu yang diwakilkan Joko Sutrisno mengucapkan terima kasih atas suksesnya pelaksanaan lelang eksekusi kapal Bien Nam dan mengharapkan meningkatnya kerjasama Pengadilan Negeri Bengkulu dengan KPKNL Bengkulu. “Kerjasama yang positif sesuai koridor dan tugas fungsi. Dengan e-auction jelas kita tidak bisa KKN, karena Pejabat Lelang sendiri pun tidak mengetahui jumlah penawaran peserta”, ujarnya.  Joko menambahkan bahwa dirinya mengharapkan Pengadilan Negeri Bengkulu dapat berinovasi dalam pelayanan publik berbasis IT seperti e-auction. Salah satu harapan Joko yakni penetapan hasil sidang dapat di-record, sehingga dapat dimonitoring dan tidak perlu bolak-balik.

Berbeda dari biasanya dimana e-auction dilaksanakan di e-auction corner, pelaksanaan e-auction kali ini di aula. Pelaksanaan di aula tidak lain karena hadirnya puluhan mahasiswa program studi Magister Kenotariatan Universitas Bengkulu guna mengetahui implementasi dari ketentuan-ketentuan lelang dalam mata kuliah Peraturan Lelang yang diampu oleh Mohamad Akyas.

Sebagai informasi, e-Auction Corner adalah ruangan khusus yang representatif untuk pelaksanaan lelang internet sebagai komitmen DJKN c.q. KPKNL Bengkulu dalam meningkatkan kualitas layanan kepada stakeholder, khususnya di Provinsi Bengkulu. (DJKN/Budi Prasetyo)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini