Siapa
Ayu? Mengapa Ayu? Wanita bernama lengkap Gusi Ayu Putri Suryaningsih ini
merupakan salah seorang pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL)
Bekasi. Setelah melaksanakan Work From Home (WFH) selama lebih dari dua
bulan, kini mulai tanggal 5 Juni 2020, Ayu mulai menginjakkan kakinya di kantor
untuk melaksanakan Work From Office (WFO).
Perasaan bahagia menggelayut di hati Ayu, karena akan kembali bertemu dengan
rekan-rekannya dan dapat melaksanakan tugas dengan leluasa. Sekelumit rasa
takjub pun terlihat dari ekspresinya ketika mendapati beberapa layout
kantor yang mengalami perubahan.
Merujuk
kepada Surat Edaran Nomor SE-22/MK.1/2020 tentang Sistem Kerja Kementerian
Keuangan Pada Masa Transisi Dalam Tatanan Normal Baru, maka mulai tanggal 5
Juni 2020 sebagian pegawai melaksanakan WFO. Sebelum pelaksanaan WFO telah
berulang kali disampaikan baik saat rapat melalui video conference
(vicon) maupun melalui grup Whatsapp dan menghimbau agar pegawai yang
akan melaksanakan WFO harus mematuhi protokol kesehatan.
Meskipun
Sebagian pegawai KPKNL Bekasi sudah melaksanakan WFO, kegiatan rutin rapat
melalui vicon dengan aplikasi Zoom meeting tetap dilakukan sebagaimana
biasanya dan diikuti oleh semua jajaran KPKNL Bekasi.
Jumat,
5 Juni 2020 yang
merupakan hari pertama pelaksanaan WFO dilaksanakan juga vicon yang merupakan
kegitaan rutin dengan tema Galang Semangat Pagi (GSP). Kepala Subbagian Umum
Titi Purwanti yang kebetulan sedang melaksanakan WFH pada saat itu menginformasikan
kepada pegawai yang melaksanakan WFO tentang teknis pelaksanaan WFO di era new normal, sarana dan prasarana yang
telah disediakan, serta segala kesiapan kantor menyambut pegawai yang akan melaksanakan
WFO.
Ayu
mengatakan bahwa teknis pelaksanaan WFO yang dia rasakan sama dengan pegawai
yang lainya telah sesuai dengan aturan protokol pencegahan Covid-19 yang telah disampaikan sebelumnya. Mulai dari pemeriksaan
suhu tubuh dan cuci tangan dengan sabun sebelum memasuki ruang kantor sampai
dengan ketika sebelum duduk, Ayu membersihkan mejanya kembali dan memastikan
semua peralatan kerjanya dalam keadaan bersih sebelum digunakan. Selain memakai
masker, ibu dari satu orang anak ini menambahkan bahwa dia juga membawa masker
cadangan, tisu, hand sanitizer, sabun pencuci tangan, bahkan bekal
makanan sendiri, sesuai dengan instruksi yang telah diberikan.
“Saya
senang sekali dapat kembali
beraktivitas di kantor sehingga dapat bekerja dengan maksimal, mencari berkas,
mencari data-data, dan dapat saling bertukar pikiran dengan teman-teman, namun
saya sedih karena tak bisa leluasa bersilaturahmi dengan teman-teman. Kalau
dulu saya akan bersalaman bahkan cipika-cipiki
dengan teman-teman perempuan, sekarang kami tak bisa leluasa seperti dulu. Saya
hanya bisa mengatupkan kedua tangan di dada sambil menatap wajah teman, karena
semuanya memakai masker. Kami tak bisa leluasa bercanda seperti biasa, sekarang
bahkan tempat duduk kami pun diberi jarak. Tetapi saya ikhlas karena semua ini
adalah untuk kebaikan kami semua dan kami siap dengan keadaan di new normal ini,” terang Ayu sambil
memainkan tali maskernya.
Tersirat
rasa senang pada Ayu dan pegawai lainnya yang telah memulai WFO, meskipun di
era new normal banyak batasan yang
mengurangi kebebasan untuk beraktivitas, tetapi tak mengurangi rasa syukur
karena dapat kembali bekerja di kantor. Ayu juga mengatakan bahwa banyak
pekerjaannya yang tertunda yang mengakibatkan kinerjanya menjadi tidak
maksimal, Ayu telah kembali memperbaharui komitmen dan janji untuk bekerja
lebih maksimal lagi seakan berlari mengejar ketertinggalan akibat dampak dari virus
Covid-19. Walaupun demikan, Ayu tetap
optimis. Good Luck Ayu!
(Tim
Berita KPKNL Bekasi)