Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bekasi > Berita
KPKNL Bekasi Beri Sosialisasi Aplikasi Alasca di KPKNL Purwakarta
Asnul
Kamis, 17 Desember 2020   |   156 kali

Bekasi - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi kembali menyambangi salah satu unit kerja di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Jawa Barat, yaitu KPKNL Purwakarta (15/12) untuk melakukan sosialisasi aplikasi ALASCA dan SIM-KU. Kedua aplikasi ini merupakan dua di antara beberapa inovasi yang dikembangkan oleh KPKNL Bekasi dalam rangka menuju predikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM).

Kepala KPKNL Purwakarta Nunung Eko Laksito menyambut baik kedatangan tim dari KPKNL Bekasi. Eko berharap agar kegiatan ini juga dapat menjadi trigger bagi para pegawai KPKNL Purwakarta agar dapat menyalurkan ide-ide kreatif untuk mengembangkan inovasi yang dapat memudahkan pekerjaan sekaligus meningkatkan layanan kepada stakeholders.

Kegiatan kali ini berupa diskusi santai yang diawali dengan sapaan hangat dari Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Bekasi Linda Susanti. Linda yang saat ini juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Seksi Hukum dan Informasi pada KPKNL Bekasi ini menyebutkan latar belakang dikembangkannya kedua aplikasi ini. “Di era digitalisasi seperti sekarang, inovasi berbentuk aplikasi tentu sangat diperlukan untuk memudahkan pekerjaan kita sehari-hari. Bukan hanya dapat memberikan manfaat bagi kita selaku internal KPKNL sendiri seperti halnya yang dirasakan dari penggunaan aplikasi SIM-KU, namun juga dapat memberikan manfaat kepada stakeholders pengguna aplikasi ALASCA untuk kemudahan pasca lelangnya,” ujar wanita berhijab ini.

Sebelum melakukan demo penggunaan aplikasi ALASCA dan SIM-KU, salah satu tim pengembang Muhammad Affid Diena menjelaskan terlebih dahulu kelebihan dari aplikasi ini. Dari sisi stakeholders selaku pengguna layanan akan diuntungkan dari segi efisiensi waktu karena pemohon layanan tidak perlu lagi bolak-balik mendatangi KPKNL untuk mengajukan permohonan layanan. Dengan mengajukan permohonan secara online, stakeholders sudah dapat memantau status proses layanan yang dimohonkan hingga selesai diproses oleh KPKNL, lalu dapat mendatangi KPKNL hanya dengan sekali kunjungan untuk memperoleh dokumen fisik yang dimohonkan.

Affid juga menjabarkan terkait manfaat dari penggunaan aplikasi SIM-KU yang dapat dirasakan oleh KPKNL selaku pengguna. Selain data capaian kinerja dapat di-update secara aktual, Kepala Kantor selaku pembuat kebijakan juga dapat melakukan monitoring atas capaian kinerja secara real time dan memudahkan untuk segera melakukan evaluasi jika diperlukan.

Demo penggunaan aplikasi ALASCA dan SIM-KU dilanjutkan oleh Aditio Wahyudi yang juga merupakan salah satu anggota tim pengembang aplikasi di KPKNL Bekasi.

Di akhir kesempatan, Linda berterima kasih atas antusiasme pegawai KPKNL Purwakarta dalam mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Ia pun mengharapkan masukan maupun kritikan yang membangun untuk penyempurnaan pengembangan aplikasi ini.

 

(Teks, edit dan Foto: Achie dan Tim Humas KPKNL Bekasi)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini