Bekasi - Setelah turut serta memperingati
Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 pada hari Senin,
17 Agustus 2020, dengan penuh khidmat melalui video conference
yang disiarkan secara langsung dari Istana Negara Jakarta, keesokan harinya,
Selasa, 18 Agustus 2020, seluruh jajaran Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Bekasi kembali bersama-sama dengan penuh semangat memeriahkan
HUT RI tersebut. Ternyata Corona Virus Disease 2019 (Covid–19) tak mampu meredam semangat di
hati para jajaran KPKNL Bekasi untuk bersuka ria dalam memeriahkan kemerdekaan
negeri tercinta.
Mengenang kemeriahan peringatan HUT Kemerdekaan
RI ke-74 pada tahun 2019 yang lalu dengan aneka permainan di halaman kantor, jajaran
KPKNL Bekasi bersuka ria larut dalam kekompakan, kerja sama dan rasa syukur, namun
sayangnya Covid-19 telah menjadi
penghalang kebersamaan tersebut untuk dapat terulang pada tahun ini. Agen
Perubahan Galang Semangat Pagi (GSP) KPKNL Bekasi tak kehilangan akal untuk
tetap memeriahkan HUT RI tahun ini dengan hal yang tak kalah meriah.
Pada hari Selasa, 18/08/2020 pukul 16.00
WIB, acara yang dikemas dalam GSP khusus memperingati HUT Kemerdekaan RI
seperti biasa dilaksanakan melalui daring dengan Zoom Cloud Meetings yang
diikuti oleh seluruh jajaran KPKNL Bekasi. Acara yang dipandu oleh Asnul dan Gusi
Ayu Putu Suryaningsih tersebut diawali dengan pengucapan Maklumat Pelayanan oleh
Kepala Seksi Kepatuhan Internal Linda Susanti, dilanjutkan dengan pemutaran
video lagu 17 Agustus ‘Hari Merdeka’ yang dilantunkan oleh Lydia Fransiscani
Turnip, Santy Nova Theresia Hutagalung, dan Gusi Ayu Putu Suryaningsih.
Diperdengarkannya sebuah puisi berjudul
Ibu Pertiwi menggambarkan kesedihan karena Covid-19
telah menjadi penghalang untuk tak bisa lagi leluasa dan tak bisa merdeka
melaksanakan upacara bendera. Puisi yang dibacakan oleh Gusi Ayu dengan penuh
penghayatan membuat suasana hening penuh haru, larut dalam kata-kata yang
terucap dengan tegas dihiasi dengan pemandangan alam Indonesia, menembus ke dalam
sanubari semakin menimbulkan rasa cinta tanah air.
Sesi berikutnya disebut sebagai sesi APT
yang merupakan akronim dari Aku Pasti Tahu. Sesi ini merupakan sebuah tantangan
kepada seluruh jajaran KPKNL Bekasi untuk menunjukkan jiwa patriotismenya, karena
pada sesi ini setiap seksi harus menjawab tantangan yang diberikan oleh Kepala
KPKNL Bekasi Hamim Mustofa. Tantangan tersebut mengharuskan peserta untuk menyanyikan
lagu Indonesia Raya, membacakan Teks Proklamasi, mengucapkan sila Pancasila,
menyanyikan lagu-lagu wajib bahkan Mars DJKN, lalu kepala kantor akan memberi
nilai untuk setiap tantangan yang dilaksanakan oleh masing-masing seksi tersebut.
Kepala KPKNL Bekasi pada sambutannya
mengapresiasi GSP versi kemerdekaan ini. Selain dapat memberikan angin segar
dan menghilangkan kejenuhan, juga mampu menggali nilai-nilai patriotisme yang
merupakan bukti akan cinta tanah air.
Pada acara ini, Hamim menyampaikan bahwa
kegiatan ini memberikan pelajaran tentang kekompakan, kerja sama, dan kembali
mengingatkan pegawai akan lagu-lagu wajib termasuk Mars DJKN. Pada kesempatan
itu, Hamim pun menyelipkan pesan agar seluruh jajaran KPKNL Bekasi selalu
disiplin dan terus menjaga Nilai-Nilai dan Budaya Kementerian Keuangan.
Acara GSP tersebut ditutup dengan
memutarkan parade lagu-lagu wajib yang telah disiapkan sebelumnya oleh tim GSP,
antara lain lagu Rayuan Pulau Kelapa yang dinyanyikan oleh Linda Susanti serta
lagu Indonesia Pusaka yang dinyanyikan oleh Sapto Sumunu, Lydia Fransicani Br. Turnip,
dan Ferry Fadli dengan diiringi oleh dentingan gitar dari Budi.
Dirgahayu negeriku, jayalah Indonesia-ku.
Penulis
dan Foto : Tim Humas KPKNL Bekasi