Bekasi, Tim Penilai Nasional Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi (TPN Kementerian PAN-RB) hadir di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi pada Senin,  29 Oktober 2019 untuk melaksanakan evaluasi, mencari informasi dan data terkait proses penilaian KPKNL Bekasi menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih  Melayani (WBBM). Acara penilaian tersebut berlangsung di Ruang Rapat lantai 1 KPKNL Bekasi dimulai pukul 13.00 WIB hingga 15.30 WIB. Pada kesempatan tersebut TPN Kementerian PAN-RB dikenalkan pada aplikasi Sistem Informasi Bendahara Penerimaan dan Pelelang atau dikenal dengan SIBELANG. Aplikasi ini merupakan pengembangan dari Sistem Informasi e-Monitoring (SI-EMON).

Hamim Mustofa, Kepala KPKNL, dalam sambutannya menyampaikan kepada Tim Penilai bahwa setelah menyandang predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), KPKNL Bekasi semakin giat menunjukkan kemampuan dan selalu berinovasi. Secara berkala Hamim mengingatkan komitmen WBK dengan cara selalu mengedukasi baik kepada jajaran KPKNL maupun penyampaian ke para stakeholder diberbagai kesempatan terkati komitmen anti korupsi dan anti gratifikasi.

Persiapan untuk meraih predikat WBBM,  KPKNL Bekasi selalu meningkatkan kemampuan para petugas di Area PelayanTerpadu (APT) agar mampu memberikan pelayanan prima kepada tamu dan stakeholder. Pada waktu waktu tertentu KPKNL memanjakan tamu seperti pada Hari Pelanggan Nasional dengan pelayanan yang istimewa diluar ekpektasi mereka.

Kemudian Hamim menambahkan bahwa KPKNL Bekasi sejauh ini memiliki 4 (empat) inovasi berbasis IT, antara lain:

1.     Sistem Informasi Manajemen Capaian IKU (SIMKU) yang merupakan pengembangan dari SIMKU yang dibuat pada periode penilaian WBK lalu.

2.     Sistem Informasi Manajemen Arsip (SIMAS) yang merupakan pengembangan dari inovasi SAI HI yang merupakan aplikasi pengelolaan arsip.

3.     Sistem Informasi Penilaian dengan Push Email Reminder (SIPPERI) aplikasi terkait penilaian yang juga merupakan pengembangan dari aplikasi yang lama.

4.     Sistem Informasi Bendahara Penerimaan dan Pelelang (SIBELANG)  yang merupakan aplikasi baru yang digunakan oleh Bendahara Penerima dan Pelelang.

Hamim DAN Tim KPKNL Bekasi pada kesempatan ini memfokuskan penjelasannya pada aplikasi SIBELANG yang sangat bermanfaat dan sangat efektif memangkas waktu pelayanan paska lelang khususnya pemenuhan permintaan Kuitansi Lelang, Surat Penunjukkan Pemenang Lelang dan Kuitansi Penerimaan hasil Lelang.  SOP pelayanan tersebut yang biasanya selama satu hari. Namun dengan aplikasi SIBELANG layanan tersebut dapat dilayani seketika setelah permohonan kuitansi diterima.

Pada kesempatan ini dirinya juga memperkenalkan layanan WA Care KPKNL Bekasi. Sebagaimana diketahui bersama Whatsapp adalah aplikasi pesan yang paling banyak digunakan pengguna smartphone saat ini. Sehingga KPKNL Bekasi menggunakan aplikasi ini sebagai media untuk semakin dekat dengan pengguna layanan, melalui layanan bertajuk Whatsapp Care (WA Care) KPKNL Bekasi. Layanan WA Care meliputi dua hal, yakni layanan konsultasi dan layanan pengaduan.

Dirinya menambahkan bahwa hampir setiap hari selalu ada masyarakat yang mencari informasi melalui layanan ini. Seperti pelaksanaan lelang Subaru pada tanggal 9 Oktober lalu. WA Care dibanjiri oleh chat masyarakat yang mencari informasi tentang mekanisme dan tata cara pelaksanaan lelang. Adapun kelebihan layanan WA Care KPKNL Bekasi adalah menjawab pertanyaan apapun dari pemangku kepentingan melalui Chat Interaktif setiap hari kerja pkl.8.00-17.00, dan dilengkapi layanan Jawab Otomatis diluar jam layanan Chat Interaktif, sehingga kebutuhan Informasi dari pemangku kepentingan dilayani 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu.

Hal-hal lain yang disampaikan Hamim antara lain:

-          Target IKU tahun 2019 yang tinggi, (lebih challenging) dari Target di Tahun 2018.

-          Terdapat lebih dari sepuluh unit kerja baik dari lingkungan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah yang berkunjung untuk minta ditularkan segala proses perbaikan yang telah dilaksanakan KPKNL Bekasi sehingga memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi tahun 2018.

-          Dalam rangka terus mengangkat semangat WBK dan WBBM seluruh jajaran KPKNL Bekasi terus menggaungkan tagline DJKN terbaru dalam Kegiatan Galang Semangat Pagi, yaitu DJKN Dinamis, digital dalam proses, inovatif dalam berpikir, dan militan dalam implementasi.

Sebagai penutup Hamim mengucapkan terima kasih kepada TPN Kementerian PAN-RB bahwa proses persiapan KPKNL Bekasi untuk memperoleh predikat WBBM ini membuat jajaran KPKNL Bekasi semakin terinspirasi, sehingga upaya perbaikan layanan terus dilakukan, untuk menunjang kepuasan pengguna layanan di KPKNL Bekasi.

Penulis dan editor Tim Berita HI KPKNL Bekasi