Bekasi – Kepala
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Jawa Barat,
Nuning SR Wulandari, menghimbau agar seluruh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di wilayah kerjanya bisa menjadi kantor dengan
predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) bahkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM). Nuning menyampaikan bahwa KPKNL tidak perlu menunggu
ditunjuk untuk menjalani proses penilaian dalam mempersiapkan diri menjadi kantor
berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi, namun tiap KPKNL memang harus mempersiapkan
diri dan menjadikan unit kerjanya sebagai wilayah yang bebas dari korupsi dan meningkatkan
pelayanan kepada pemangku kepentingan.
Hal tersebut disampaikan Nuning pada sambutannya di
acara “In House Training Pembangunan Zona Integritas menuju Kantor
Berpredikat WBK/WBBM” yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai 1 KPKNL Bekasi (4/03/2019). Acara yang diikuti oleh seluruh Kepala Seksi Kepatuhan
Internal beserta staf dari KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Jawa Barat dihadiri
juga oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi (KIHI), serta narasumber
dari Bagian Organisasi dan Kepatuhan Internal (OKI) Kantor Pusat DJKN. Acara
yang dimulai tepat pukul 09.00 WIB itu diawali dengan menyanyikan lagu Mars
DJKN oleh vocal group pegawai on job
training (OJT) calon Aparatur Sipil Negara di KPKNL Bekasi. Acara dilanjutkan dengan
pemaparan dari Kepala KPKNL Bekasi, Partolo.
Sebagai tuan rumah
Partolo juga berbagi pengalaman tentang usaha yang dilakukan dalam proses
penilaian menjadi kantor berpedikat Wilayah Bebas dari Korupsi. Partolo menyampaikan
bahwa KPKNL Bekasi telah memberikan pemahaman dan penanaman nilai-nilai Kementerian
Keuangan kepada seluruh jajarannya serta telah membenahi sarana dan prasana kantor
serta peningkatan pelayanan. Hal tersebut jadi upaya dalam pencapaian predikat
WBK didukung juga upaya KPKNL Bekasi dalam meningkatkan komitmen bersama yang ditandatangani
oleh seluruh pegawai. Selain itu ada inovasi dalam pelayanan untuk pelayanan
prima kepada para pemangku kepentingan serta membangun kebersamaan untuk saling
menunjang demi mencapai hasil yang terbaik.
Partolo menjelaskan
bahwa acara Galang Semangat Pagi merupakan sarana dan wadah yang ampuh untuk membangkitkan
semangat, menggali potensi, berbagi informasi, dan saling mengevaluasi serta untuk
menumbuhkan ide-ide baru. Kegiatan In House Training ini dilaksanakan agar
semua unit kerja di wilayah Kanwil DJKN Jawa Barat dapat mempersiapkan diri dan
mengetahui komponen-komponen yang diperlukan serta kiat-kiat yang dilakukan dalam
proses penilaian WBK/WBBM. Selain success
story yang disampaikan Kepala Kantor dan Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL
Bekasi, pada kesempatan itu juga terdapat paparan dari pegawai perwakilan Bagian
OKI Kantor Pusat DJKN. Mereka menyampaikan mengenai teknis penilaian untuk Kantor
berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi.
Bagian OKI memaparkan asistensi tentang kelengkapan-kelengkapan dokumen penilaian serta menerangkan secara detail terkait teknis penilaian. Selain itu, Tim OKI juga menjelaskan beberapa hal yang dapat menyebabkan suatu Kantor yang lolos penilaian di tingkat Kementerian Keuangan, namun tidak berhasil memperoleh predikat WBK dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Pada tahun 2019 ini KPKNL Tasikmalaya menjadi satu-satunya KPKNL di wilayah Kanwil Jawa Barat yang diajukan dalam penilaian kantor menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi.
Sebagai penutup acara, diadakan peninjauan oleh semua peserta terhadap dokumen-dokumen
pengungkit, sarana dan prasarana kantor serta inovasi-inovasi yang telah dilaksanakan
oleh KPKNL Bekasi. Acara In House Training ditutup oleh Kepala Bidang
KIHI Sigit Budi Prabowo tepat pukul 17.00 WIB dan dilanjutkan dengan berfoto bersama
di spot area baru serta di lobi utama
KPKNL Bekasi.(Naskah dan foto :TIMBER & KREATIF KPKNL BKS)