Bekasi-Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara (DJKN) Jawa Barat, Nuning S.R. Wulandari mengadakan kunjungan secara mendadak
atau sidak ke KPKNL Bekasi pada hari Senin, 30 Juli 2018. Kedatangan Kakanwil
disambut oleh Kepala Kantor dan para Pejabat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan lelang) (KPKNL) Bekasi.
Dalam kunjungannya tersebut Nuning S.R. Wulandari langsung meninjau lingkungan luar
kantor, hampir setiap sudut halaman dan
taman kantor menjadi perhatian Kakanwil bahkan ruang kerja satpam pun tak luput dari perhatian beliau. Setelah puas mengelilingi halaman kantor dan memberikan
berbagai arahan dan masukan untuk perbaikan serta berdialog dengan kepala kantor dan para pejabat,
barulah Nuning masuk ke
dalam gedung kantor.
Pada ruang Aarea Pelayanan Teladan (APT), Nuning mengamati secara teliti setiap atribut, banner, layar komputer sebagai
layanan wise, dan kemudian Kakanwil berdialog dengan Pegawai yang bertugas di Area
Pelayanan Teladan (APT), dan petugas di
APT menyampaikan hal-hal terkait tugasnya dalam memberikan pelayanan kepada
tamu. Petugas menjelaskan bahwa saat ini KPKNL Bekasi telah mempergunakan Aplikasi Sistem Informasi
Permohonan atau disingkat dengan SIEMON. Inovasi aplikasi ini merupakan aplikasi layanan
terhadap stakeholder yang merupakan salah satu
inovasi terbaru ciptaan tim inovasi KPKNL bekasi.
Setelah merasa cukup puas di ruang APT, Kemudian
beliau melangkah meninjau ruang layanan yang berada di samping ruang APT yang antara lain terdapat ruang konsultasi,
ruang e-auction corner dan Ruang Laktasi serta ruang bermain anak. Nuning memberikan komentar, saran dan bahkan memberi kritikan jika ditemukan hal-hal
yang kurang tepat.
Setiap ruangan kerja pegawai juga disambangi oleh Nuning. Ibu Kakanwil yang terkenal ramah dan keibuan tersebut menyapa dan berdialog dengan setiap pegawai pelaksana di setiap seksi. Nuning menegaskan bahwa setiap pegawai harus mengerti setiap pekerjaan yang ada di KPKNL bukan hanya pada seksi ditempati saat ini saja.
Selanjutnya Nuning menaikki tangga menuju lantai dua KPKNL Bekasi. Nuning langsung ke ruang kerja seksi Hukum dan Informasi, sembari berdialog dengan pegawai Nuning memperhatikan white board daftar perkara. Nuning berdiskusi dengan kepala KPKNL dan Para Pejabat yang mendampingi beliau tentang tata cara menghadapi perkara di pengadilan.
Sebagaimana di
lantai bawah, Nuning juga memeriksa setiap sudut ruangan
kerja dan selanjutnya masuk ke gudang berkas. Berada di gudang berkas Hukum dan
Informasi Nuning memberikan jempol dan apresiasi terhadap tatanan berkas
perkara dan berkas piutang Negara, yang juga dilengkapi dengan aplikasi.
Begitu juga pada seksi Kepatuhan Internal, Nuning juga
terlihat puas dengan capaian kinerja dan aplikasi yang membantu.
Dan tinjauannya berakhir di gudang berkas risalah
lelang dan seksi umum beserta gudangnya.
KPKNL Bekasi sebagai salah satu kantor yang berada
dalam wilayah kerja DJKN Jawa barat dan terpilih dalam nominasi penilaian unit
kerja Zona
Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (ZI WBK WBBM),
membuat Nuning juga bertanggung jawab terhadap kesiapan untuk proses penilaian.
Oleh karena hal tersebutlah, Nuning mengadakan
kunjungan mendadaknya untuk memeriksa seberapa siap KPKNL Bekasi menerima tim penilai.
Pada saat brifing antara kakanwil dengan para
pejabat serta seluruh keluarga besar KPKNL Bekasi, kepala KPKNL Bekasi
melaporkan kepada kakanwil antara lain adalah progress dari hasil penilaian
oleh tim Penilai ZI WBK/WBBM, adanya perubahan dan perbaikan secara terus
menerus yang dilaksanakan oleh PKNL bekasi, mencipatakan inovasi inovasi ( ada
4 inovasi baru yang telah dibuat oleh Tim Inovasi KPKNL yang akan dilaporkan
tersendiri).
Kakanwil dalam sambutannya pertama kali adalah mengucapkan
syukur dan memberi apresiasi kepada KPKNL Bekasi yang telah mewakili Jawa Barat
dalam ajang penilaian kantor menuju ZI WBK/WBBM, Nuning mengatakan bahwa lomba
bukan saja untuk mencari gelar juara, namun adalah suatu proses untuk menuju
ke arah perbaikan dan menjadi pemberi layanan yang terbaik bagi pemangku
kepentingan serta untuk menciptakan pegawai yang berdedikasi tinggi serta
bermental bersih.
Nuning juga menyampaikan bahwa seluruh pegawai bahkan
termasuk honorer dan tenaga pengamanan harus memahami arti dan tujuan dari ZI
WBK/WBBM.
Dan kakanwil juga menyinggung tentang Pengarus Utamaan
Gender yaitu dengan memperhatikan kebutuhan dan kesetaraan antara laki-laki dan
perempuan, serta menyempuranakan fasilitas untuk para difabel.
Nuning memberikan kesimpulan dari kunjungannya ini,
bahwa beliau merasa bangga dan puas atas kesiapan KPKNL Bekasi dalam
mempersiapkan diri walaupun masih harus terus diadakan perbaikan-perbaikan
disana sini, namun Nuning memberi apresiasi terutama dengan adanya 4 inovasi
yang diciptakan, dan diharapkan agar kepala kantor dapat berbagi ilmu kepada KPKNL lain terhadap
inovasi tersebut agar dapat juga memudahkan pekerjaan di tempat lain.
Terakhir, Ibu Kakanwil menyalami seluruh pegawai jajaran KPKNL Bekasi sambil berpesan agar terus dan terus bersemangat dan berbuat terbaik. Jangan berhenti dan merasa sudah cukup dengan apa yang telah dicapai. (Penulis dan editor : Asnul dan Teguh Kuncoro,Seksi HI KPKNL Bogor)