Pendahuluan
:
Buku Bangga Menjadi Alumni DJKN adalah judul
sebuah buku yang ditulis oleh Asnul salah seorang pegawai Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) yang berasal dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Bekasi yang akan memasuki masa purnabakti, menurut penulisnya buku itu ditulis sebagai
prasasti atau himpunan kenangannya
selama yang bersangkutan menjadi pegawai. Meskipun ditulis dengan bahasa yang
sederhana, tetapi buku tersebut cukup menarik
dan dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi.
Sesuai dengan judulnya “Bangga Menjadi
Alumni DJKN” penulisnya layak diberikan apresiasi, karena kebanggaan tersebut
tidak hanya sekadar ucapan sesaat saja, namun kebanggaan yang telah diwujudkan
dalam sebuah buku tersebut tentunya tidak akan hilang begitu saja, tak kan
terlupakan oleh usia yang mungkin akan semakin menua, tak kan lekang oleh waktu
bahkan dapat menjadi inspirasi bagi anak cucu serta siapa saja yang memiliki
buku tersebut. karena cukup menggambarkan DJKN dari masa kemasa, segala
kejadian yang dapat dijadikan contoh atau introspeksi diri dan support bagi
kita semua.
Pokok Bahasan :
Buku yang berjumlah sebanyak seratus
empat puluh satu (141) halaman tersebut terdiri dari beberapa sub judul, yang
antara lain memuat tentang perkembangan organisasi ini, mulai dari sejak BUPN
dengan kantor operasionalnya PUPN lengkap dengan sarana dan prasarana kerja
yang sederhana sampai dengan menjadi DJKN yang telah berada di era digital
seperti sekarang ini, kemudian di dalam buku tersebut juga memuat
pengalaman-pengalaman yang bersangkutan selama menjadi pegawai selama lebih
dari 39 tahun.
Yang bersangkutan mulai bekerja di PUPN
Cabang Riau Pekanbaru pada tahun 1983, menjalani mutasi pertama kali ke KP2LN/KPKNL
Bekasi pada tahun 2005, kemudian pada tahun 2016 mengikuti mutasi berikutnya ke
KPKNL Purwakarta, dengan menceritakan kisah perjalanan dan pengalamannya yang
dilaju setiap hari dari Bekasi ke Purwakarta selama dua tahun dan akhirnya pada
tahun 2018 ia kembali dimutasi ke KPKNL Bekasi, dalam perjalanan panjang
tersebut banyak pengalamannya yang mengharukan, inspiratif dan lain sebagainya.
Meskipun tidak secara terperinci namun
didalam buku itu juga tersirat bagaimana operasional kantor pada masa dulu baik
dengan sarana dan prasaran yang sederhana namun dengan pegawai yang bekerja
dengan penuh integritas dan bertanggung jawab, juga dicantumkan perkembangan
oraganisasi dari waktu ke waktu.
Hal positif lainnya yang tersurat di
dalam buku tersebut adalah pentingnya menjalin sinergi dengan sesama pegawai.
Sinergi baik yang dibina akan menimbulkan semangat kerja dan jalinan
silaturahmi yang tentunya akan menumbuhkan rasa kebersamaan sehingga dengan
kebersamaan itu dapat menciptakan saling rasa memiliki terutama untuk
berkoloborasi dalam setiap tugas dan mencari solusi untuk setiap masalah guna
membangun komitmen bersama untuk DJKN lebih baik.
Dengan bahasanya yang sederhana yang
bersangkutan juga menyelipkan pesan-pesan untuk para pegawai khususnya DJKN Muda
agar terus belajar dan belajar, membina hubungan baik, empati dengan sesama
pegawai dan melaksanakan tugas dengan hati, bekerja ikhlas dan menjaga
integritas.
Memang pantas jika buku tersebut ditulis
sebagai prasasti untuk kenang-kenangan bagi yang bersangkutan karena di
dalamnya tertulis sebagian besar perjalanan kehidupannya dalam Pelaksanaan
tugas. pengalaman dalam melaksanakan tugas-tugasnya maupun perjalanan kehidupan
yang telah terjalin baik dengan seluruh pegawai yang pernah ditemui dimanapun ia
berada.
Selain untuk menyimpan kenangan dalam
tugas dan pergaulannya, si penulis juga mengekspresikan rasa syukurnya selama
menjadi pegawai. Telah berhasil
menanamkan empati atau kepedulian kepada sesama pegawai selama bekerja maka
pada setiap kesempatan yang bersangkutan pun dikelilingi oleh orang-orang yang
baik dimanapun ia ditugaskan.
Dibagian akhir buku tersebut juga
terselip tulisan khusus untuk rekannya di KPKNL Bekasi yang telah mengantarnya
memasuki masa purnabakti. dan dibagian penutup yang bersangkutan mengutip
beberapa kata mutiara atau kata bijak yang menggambarkan tentang pentingnya
memanfaatkan waktu dengan baik. Waktu
memang sesuatu yang sangat berharga dan tentunya hal ini adalah bagian yang penting
untuk diperhatikan, pentingnya memanfaatkan
waktu semaksimal mungkin karena waktu yang telah berlalu tak kan pernah kembali
dan waktu kini harus digunakan dengan bijak, maksimal dan bermanfaat karena
waktu besok adalah misteri, entah akan dapat dijalani atau tidak.
Hal yang menarik juga dari buku ini
adalah, bahwa kecintaan teman-teman kepada sipenulis sehingga kelanjutan
perwujudan tulisan itu sehingga berwujud buku diambil alih oleh sahabat KPKNL
Bekasinya, sehingga buku tersebut akhirnya dihiasi dengan kesan dan pesan dari
sebagian sahabat yang menyayanginya baik
yang dari pimpinan dan pegawai KPKNL Bekasi maupun mantan-mantan pegawai.
Kesan
dan Saran :
Secara umum penulisan buku ini memang
patut diacungin jempol, selain dapat dijadikan inspirasi buku tersebut juga
dapat menjadikan pelajaran tentang proses perkembangan organisasi ini serta sebagai
inspirasi bagi DJKN muda untuk terus bersinergi mempertahankan kejayaan DJKN.
Meskipun telah sukses membuat buku
tersebut namun masih terdapat beberapa hal yang perlu dikoreksi, yakni :
1.
Cerita
yang tidak ditulis secara jelas dan sistematik pada setiap tahunnya, hanya
mencantumkan secara garis besar saja, sehingga pembaca akan sedikit bingung
atas kejadian tersebut di tahun berapa.
2.
Selain
tahun kerja yang tidak tercantum secara detail begitu juga dengan para pegawai
atau pimpinan yang bertugas pada saat itu.
3.
Tugas-tugas
atau operasional kerja yang belum tercantum dengan jelas.
Namun demikian tetap layak mendapatkan
apresiasi dan inspirasi, terima kasih bu Asnul, selamat memasuki masa purnabakti.
Penulis : Mukimin
Editor
: Tim Humas KPKNL Bekasi