Batam, 10 Oktober 2019, KPKNL Batam menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan Stakeholder tentang Pelaksanaan Program Percepatan Sertifikasi Tanah BMN Tahun 2019 dan Persiapan Program Percepatan Sertipikasi BMN Berupa Tanah Tahun 2020. Acara tersebut dilaksanakan di Aula KPKNL Batam dengan dihadiri 25 (dua puluh lima) satker di wilayah kerja KPKNL Batam yaitu Biro Umum dan Sekretariat BP Batam, Direktorat Pembangunan Prasarana dan Sarana, Kantor Pengelolaan Lahan, Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau, Biro Logistik Polda Kepri, Kantor Pertanahan Kota Batam, Kantor Pertanahan Kabupaten Karimun, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XII Tanjungpinang, Distrik Navigasi Tanjungpinang, STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Fasharkan Mentigi Tanjung Uban, Lantamal IV Tanjungpinang, Lanal Batam, Lanal Tanjung Balai Karimun, Polresta Barelang, Polres Karimun, Satbrimob Polda Kepri, Ditpolairud Polda Kepri, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, PJN Wilayah I Provinsi Kepulauan Riau, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batam Utara, Kantor Pelayanan Pajak Madya Batam, Pangkalan PSDKP Batam, Kantor Kementerian Agama Kota Batam serta Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun.
Rapat koordinasi dibuka oleh Kepala KPKNL Batam, Sumarsono dalam arahannya
menyampaikan target sertifikasi BMN berupa tanah di tahun 2019 harus segera
diselesaikan. Untuk itu diperlukan sinergi antara BPN Batam dengan Satker
diwilayah kerja KPKNL Batam. Pada akhir sambutannya Sumarsono menyampaikan rasa
terimakasih dan apresiasi yang mendalam kepada peserta rapat dan agar
bersama-sama menyukseskam program pensertifikasitan BMN berupa tanah di tahun
2019.
Dari hasil rapat
tersebut. Yudi Santoso selaku Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara
menyampaikan, progres pelaksanaan pensertifikatan BMN berupa tanah di tahun
2019 telah terbit 100 sertipikat dari target 105 sertipikat. Terdapat 5 bidang
tanah yang belum terbit sertipikat, dalam rapat ini membahas tentang kendala
yang dihadapi serta solusi apa yang akan ditempuh agar proses sertipikasi ini
dapat diselesaikan sesuai target yang telah ditentukan. Selain membahas progres
sertipikasi ditahun 2019, rapat ini juga membahas strategi serta persiapan
sertipikasi 2020 dengan harapan pada bulan Nopember 2019 seluruh satker dapat
menyampaikan data permohonan ke kantor pertanahan. Lebih lanjut Yudi Santoso
yang biasa dipanggil Yusan menambahkan bahwa target sertipikasi BMN berupa
tanah ditahun 2020 yaitu 142 bidang tanah
Diharapkan dengan adanya rapat ini terciptanya sinergi antara KPKNL
Batam dengan satker yang ditunjuk untuk dapat melaksanakan dan mensukseskan
pensertifikatan tanah tersebut dengan sebaik-baiknya. (HI, KPKNL Batam)