Akhir lantunan lagu Indonesia Raya menjadi titik awal pembukaan acara Rapat Koordinasi dan Sinergitas Kerjasama BPJS Ketenagakerjaan bersama KPKNL Batam yang dilaksanakan pada hari Senin, 22 April 2019 bertempat di Harmony One Hotel. Kegiatan ini dihadiri Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batam Nagoya Said Ahmad Fuad, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Pinang Iwan Kurniawan, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batam Sekupang David Alwani dan staf sedangkan dari KPKNL Batam dihadiri oleh Kepala KPKNL Batam Rocky Sandhora, Kepala Seksi Piutang Negara, Carolina Deny Chrismayanti, Plt. Kepala Seksi Hukum dan Informasi, Amiruddin Daulay, Kepala Subbagian Umum, Naryudi beserta staf.

Dalam sambutannya, Pimpinan BPJS Batam Nagoya sangat mengapresiasi KPKNL Batam yang telah membantu BPJS wilayah Kepri dalam menyelesaikan piutang iuran perusahaan di tahun 2017 dan 2018, sehingga BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batam Nagoya dan Cabang Tanjung Pinang masuk dalam kategori terbaik di skala nasional dalam kinerja tahun 2018 dan kerjasama yang telah dilakukan sudah sangat baik. Diharapkan untuk ke depannya kerjasama tersebut dapat lebih baik lagi karena masih ada beberapa perusahaan yang belum patuh dalam pembayaran piutang negara.

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batam Sekupang dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Pinang juga memiliki harapan yang sama yaitu di tahun 2019 dan tahun kedepannya, BPJS Ketenagakerjaan dapat lebih meningkatkan koordinasinya dengan KPKNL Batam terkait pengurusan penagihan iuran perusahan yang diberikan kepada BPJS Ketenagakerjaan wilayah Kepulauan Riau.

Kepala KPKNL Batam, Rocky Sandhora dalam sambutannya mengatakan di tahun 2017 dan 2018 sumber penerimaan KPKNL Batam yang berasal dari PNDS BPJS Ketenagakerjaan wilayah Kepulauan Riau berada di atas 60% dari target KPKNL Batam. Diharapkan Triwulan II tahun 2019 ini, PNDS dari BPJS Ketenagakerjaan wilayah Kepri dapat melampaui target triwulannya. BPJS juga diminta untuk memapping perusahaan penunggak iuran ke dalam kategori yang masih aktif atau tidak aktif, yang masih ada itikad baik atau tidak, setelah itu melakukan penagihan bersama dengan KPKNL Batam.

Acara dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi pengurusan piutang negara dari BPJS, diskusi terkait kendala serta alternatif solusi dan kesepakatan beberapa hal terkait pengurusan piutang negara BPJS. Penyerahan berkas pengurusan piutang dari BPJS Ketenagakerjaan wilayah Kepulauan Riau kepada KPKNL Batam menjadi rangkaian acara terakhir sebagai penutupan dalam rapat tersebut.