Batam - KPKNL Batam Morning Call,  Kamis (8/2/2018) di Aula yang diikuti seluruh pejabat, ASN, dan PTT KPKNL Batam. Morning Call kali ini berbeda dengan biasanya, karena sekaligus melepas salah satu pegawai, Edi Junaidi yang dimutasi ke KPKNL Purwakarta.

Kegiatan diawali pengarahan Kepala KPKNL Batam, Rocky Sandhora. Pada awal sambutannya, Rocky menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas pencapaian kinerja tahun 2017 yang sangat membanggakan sebagai capaian kinerja tertinggi di lingkungan Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau dengan NKO 116%, walaupun ada satu IKU revaluasi BMN yang hanya 97%. Untuk itu, Rocky mengajak kepada Tim Revaluasi untuk lebih semangat, dan kerja keras. “Menutup hutang capaian revaluasi 2018, karena tidak bisa lagi di carry over ke tahun 2019,” kelakarnya.

Selanjutnya, Rocky menyampaikan arahan tentang Kontrak Kinerja 2018 yang menurutnya lebih menantang (challenging), diantaranya target PNBP Aset, hasil lelang dan produktifitas lelang, sertifikasi BMN Tanah. Untuk target pengelolaan kekayaan Negara terkait, manfaat ekonomi dan utilisasi aset perlu dipetakan data aset mana yang sudah dan mana yang belum (basis data aset) terutama data dari hasil revaluasi 2017 dan 2018. “Data yang diperoleh dari kegiatan revaluasi harus segera ditelusuri oleh seksi PKN untuk dapat dipetakan sebagai target untuk pencapaian kinerja manfaat ekonomi dan utilisasi,” pintanya.

“Untuk target sertifikasi BMN Tanah, seksi PKN harus lebih melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Satker, BPN, dan BP Batam selaku pemegang hak pengelolaan lahan di Batam,” imbuh Rocky. Sedangkan untuk kinerja lelang, Rocky meminta kepada jajaran seksi pelayanan lelang, untuk lebih kerja keras lagi menggali potensi lelang kepada semua jenis lelang dengan mempertimbangkan tingkat keterjualannya.

Rocky juga mengajak semua jajaran KPKNL Batam agar bersama-sama, bahu-membahu, membangun kekompakan dan sinergi untuk keberhasilan organisasi. Ia meyakinkan bahwa target IKU 2018 optimis bisa dicapai seperti halnya target tahun-tahun sebelumnya. “Asalkan kita bekerja dilandasi dengan keikhlasan dan kebersamaan, keberhasilan organisasi adalah keberhasilan kita semua,” pungkasnya.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa (stakeholder), Rocky meminta agar dilakukan capacity building kepada para pegawai dan PTT untuk diberikan internalisasi service excellent dengan narasumber dari perbankan yang capable. Hal ini perlu, selain untuk meningkatkan pelayanan juga sebagai salah satu persiapan pencanangan menuju zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Sebelum mengakhiri pengarahan, Rocky menyampaikan butir-butir arahan Dirjen KN pada saat tanda tangan KK Kemenkeu Two pada (29/1/2018). Ada 35 poin arahan Dirjen KN disampaikan kepada para pejabat/pegawai KPKNL Batam untuk menjadi perhatian dan dipedomani dalam melaksanakan tugas 2018 ini.

Selesai kegiatan konsolidasi, acara dilanjutkan dengan pelepasan pegawai yang terlihat sangat haru dalam keakraban yang selama ini telah terjalin baik diantara semua pegawai KPKNL Batam. Dalam pesannya, Rocky berharap agar Sdr. Edy Junaidi menunjukan kinerja yang lebih baik di tempat baru. Selamat bertugas semoga lebih sukses dan lebih baik di tempat baru. (Narasi+foto: buby, Editor: dedy chris)