Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Batam > Berita
KPKNL Batam Gelar Rapat Persiapan Revaluasi BMN
Dedy Christanto
Jum'at, 25 Agustus 2017   |   182 kali

Revaluasi BMN

 

KPKNL Batam Gelar Rapat Persiapan Revaluasi BMN

  

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam mengadakan rapat persiapan Revaluasi Barang Milik Negara (BMN) 2017-2018 pada Kamis, 24 Agustus 2017 di ruang rapat KPKNL Batam. Dibuka oleh Rocky Sandhora, Kepala KPKNL Batam, dan diikuti oleh seluruh tim Revaluasi BMN yang terdiri dari Kepala Subbagian Umum, Para Kepala Seksi dan Pelaksana KPKNL Batam.

Dalam sambutannya Rocky menyampaikan tujuan acara ini adalah memberikan gambaran secara umum terkait rencana pelaksanaan revaluasi BMN, strategi penyelesaian, serta petunjuk teknis pelaksanaan revaluasi BMN tahun 2017-2018. Rocky juga berpesan agar seluruh pegawai optimis dapat melaksanakan revaluasi BMN walaupun terbatasnya personil dan banyaknya jumlah BMN yang harus ditangani. “Dan tidak lupa agar sesama tim yang telah dibentuk ini untuk saling support dan menjaga kesehatan,” ujarnya.

Rapat kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin Sumarno, Kepala Seksi Penilaian. Sumarno memaparkan bahwa jumlah asset yang akan dilakukan revaluasi setidaknya berjumlah 8.522 objek untuk tahun 2017 dan 1.281 objek untuk tahun 2018 yang tersebar dalam 160 satuan kerja di Kepulauan Riau. Dalam kesempatan tersebut juga dibahas mengenai proses, pembagian, dan ketentuan pengerjaan revaluasi. Kegiatan menilai ulang BMN dilakukan dengan cara full valuation untuk tanah dan desktop valuation  untuk gedung/bangunan serta jalan-irigasi-jembatan (JIJ) kemudian dicocokkan dengan pencatatan pada pengguna barang. “Nantinya proses revaluasi ini akan menggunakan beberapa aplikasi diantaranya SIMAN, SIMAK BMN dan SIP”, ungkap Sumarno.

Dalam kesempatan tersebut, dipresentasikan juga aplikasi SIMAN oleh Dimas Pratama, Staf Seksi PKN yang harus dipahami oleh seluruh tim. Tim Revaluasi BMN KPKNL Batam sendiri terbagi dalam 5 (lima) tim dan dibantu tim/staf dari Satker bersangkutan. (Teks: Rima, Editor: Dedy C, Foto: Mahbubi)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini