Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Koordinasi Tidak Terbatas Jarak di Ujung selatan Provinsi Kalimantan Selatan
N/a
Selasa, 11 Maret 2014   |   1797 kali

Kotabaru - Sebagai kabupaten kepulauan yang terletak di wilayah paling selatan Provinsi Kalimantan selatan, Kabupaten Kotabaru memiliki beberapa gugusan pulau baik Pulau Laut yang cukup besar maupun beberapa pulau kecil salah satunya Pulau Sebuku. Pulau Sebuku adalah sebuah pulau dan juga sebuah kecamatan di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan yang terletak di tengah-tengah Negara Kesatuan Republik Indonesia (The Centerest Island of Indonesia), atau tepatnya sebelah timur Pulau Laut dan di sebelah barat Pulau Sulawesi. Dengan gugusan pulau dan beberapa selat kecil, Pemerintah Indonesia memiliki Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) untuk menjaga perairan di Kabupaten Kotabaru yang memiliki kekayaan alam luar biasa terutama batubara serta lalu lintas laut menuju dan keluar dari Kabupaten Kota Baru. Sebagai sebuah Pangkalan TNI Angkatan Laut, Lanal Kotabaru terletak di Ibukota Kabupaten Kotabaru tepatnya berada di Pulau Laut Kecamatan Kotabaru yang berjarak 10-12 Jam perjalanan darat dari Kota Banjarmasin dan 40 menit dengan pesawat udara.

Kamis, 6 Maret 2014, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Banjarmasin Rocky Sandhora beserta Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Gandi Yohanes Samuel dan Kasubag Umum Dwi Nugroho, berkesempatan untuk melakukan koordinasi pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dengan Lanal Kotabaru terkait tentang permohonan penghapusan BMN. Lanal Kotabaru pada awalnya adalah sebuah Pos Angkatan Laut yang merupakan unit dari Lanal Banjarmasin yang sejak tahun 1994 meningkat statusnya sebagai Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kotabaru. 

Koordinasi perdana dengan Lanal Kotabaru dilakukan terutama dalam rangka silaturahmi serta koordinasi permohonan penghapusannya atas BMN berupa bangunan dan peralatan lainnya serta untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Lanal Kotabaru dalam pengelolaan BMN. Komandan Lanal Kotabaru Letkol Laut (P) Salmon Sulikin, SE menerima dengan baik kedatangan Kepala KPKNL Banjarmasin beserta staff dan menyampaikan bahwa penghapusan BMN berupa bangunan rumah Negara dilakukan karena kondisi bangunan yang sudah tidak dapat digunakan (rusak berat) dan tidak memungkinkan untuk diperbaiki. Dalam peninjauan oleh Kepala KPKNL Rocky Sandhora yang langsung didampingi oleh Komandan Lanal, hampir sebagian besar rumah Negara yang diusulkan sudah ambruk karena kesalahan konstruksi, pondasi yang tidak kuat menahan beban bangunan di atasnya. Selanjutnya menurut Rocky Sandhora, dengan lokasi yang jauh dari keramaian serta posisi yang ada di ujung selatan, sudah seharusnya tersedia rumah dinas yang layak bagi para pegawai atau anggota  Lanal Kotabaru.

Dalam kesempatan yang sama, rombongan juga melakukan peninjauan rencana pembangunan Markas Komando (Mako) Lanal Kotabaru yang baru karena Mako lama sudah tidak memadai jika dilihat dari lokasi, luas kantor serta kebutuhan sebuah Pangkalan Angkatan Laut. Pembangunan Mako Lanal Kotabaru beserta komplek rumah dinas dan fasiltias pelengkapnya direncanakan dibangun di atas lahan seluas ± 30 hektar yang dicatat sebagai BMN berupa tanah pada Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makasar dan dapat meningkatkan nilai kekayaan negara yang diutilisasi melalui penetapan status BMN.

Koordinasi yang baik serta komunikasi yang lancar akan mempermudah penyelesaian permasalahan-permasalahan yang dihadapi, demikian disampaikan Rocky Sandhora kepada Komandan Lanal Kotabaru Kotabaru Letkol Laut (P) Salmon Sulikin, SE pada saat kunjungan ke lapangan.  Komandan Lanal Kotabaru juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan serta tanggapan yang cepat dari KPKNL Banjarmasin untuk menanggapi permohonan serta menjawab permasalahan-permasalahan yang dihadapi Lanal Kotabaru. Hasil koordinasi ini akan ditindaklanjuti dengan rencana permohonan dan penilaian BMN yang akan dihapuskan termasuk atas bongkaran Rumah Negara. Koordinasi akan terus dilanjutkan agar setiap pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan  optimal dan permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan karena antara KPKNL Banjarmasin dan Lanal Kotabaru dapat berjalan beriringan dan  "Sa-ijaan" (bahasa Banjar) yang memiliki arti: Semufakat, satu hati dan se-iya sekata sebagaimana motto Kabupaten Kotabaru.

Di akhir pertemuan, Rocky Sandhora juga menyampaikan terima kasih karena koordinasi dan pemeriksaan fisik dapat berjalan dengan baik. Kunjungan di ujung selatan Provinsi Kalimantan Selatan  menghasilkan tindak lanjut atas permasalahan serta fakta bahwa banyak permasalahan yang terjadi terkait dengan pengelolaan BMN serta masih banyak fasilitas-fasilitas bagi satuan kerja yang harus dilengkapi dan diperbaiki sehingga membutuhkan pelayanan dari pengelola barang  yang lebih  cepat dengan tindak lanjut yang tepat. (gandi yohanes/kpknl Banjarmasin)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini