Banjarmasin (20/2), Guna meningkatkan pemahaman Satuan Kerja dalam hal pengelolaan Barang Milik Negara, KPKNL Banjarmasin mengundang seluruh satker Kementerian Keuangan di Kalsel untuk mengikuti Focus Group Discusion (FGD)  Pengelolaan Barang Negara. Acara dilaksanakan di Aula KPKNL Banjarmasin dihadiri  17 Satuan Kerja di Lingkungan Kementerian Keuangan diantaranya adalah Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah, Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Selatan, Kantor Wilayah DJPB Kalimantan Selatan, Kantor Wilayah DJP Kalimantan Selatan dan Tengah, KPPBC TMP B  Banjarmasin, KPPBC TMP C Kotabaru, KPPN Banjarmasin, KPPN Pelaihari, KPPN Barabai, KPPN Tanjung, KPPN Kotabaru, KPP Pratama Banjarmasin Utara, KPP Pratama Banjarmasin Selatan, KPP Pratama Banjarbaru, KPP Pratama Barabai, KPP Pratama Tanjung dan KPP Pratama Batulicin.

    Acara FGD diawali dengan sambutan Kepala KPKNL Banjarmasin, Sugeng Harijadi berpesan pengelolaan Barang Milik Negara saat ini, tidak hanya tertib administrasi, tertib  fisik, tertib hukum tetapi tingkatkan PNBP BMN.  Selain itu diingatkan kembali pengelolaan  BMN menjadi tanggung jawab satker dari mulai perencanaan sampai penghapusan.

     Sebelum memasuki acara inti FGD, KPKNL Banjarmasin memberikan Apresiasi Pengelolaan BMN kepada Satuan Kerja yang memiliki tingkat kinerja pengelolaan BMN terbaik di tahun 2019. Apresiasi Pengelolaan BMN diberikan kepada tiga satuan kerja yang memiliki nilai tertinggi yaitu KPPBC TMP B Banjarmasin, KPP Pratama Banjarmasin Utara, dan Kanwil DJP Kalimantan Selatan dan Tengah.

     FGD Pengelolaan BMN sesi pertama diawali dengan diskusi dengan tema Siklus Pengelolaan BMN yang dipandu oleh Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Purwito dan Staf Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Faisal Arif Herdianto. Dalam diskusi dijelaskan bagaimana Siklus Pengelolaan BMN yang baik dimulai dari Perencanaan Kebutuhan dan Penganggaran, Pengadaaan, Penggunaan, Pemanfaatan, Pemeliharaan dan Penghapusan. BMN semuanya harus tercatat dengan baik.

     Sesi kedua diskusi dilanjutkan dengan tema Pemanfaatan BMN, BMN Idle dan SBSK BMN. Pemanfaatan BMN bertujuan untuk mengoptimalkan potensi dari BMN selain untuk mendukung tugas pokok dan fungsi juga menghindari adanya BMN yang Idle.BMN yang dimanfaatkan secara optimal akan mendukung peningkatan PNBP. Dengan FGD ini diharapkan pengelolaan BMN yang akan datang semakin baik dan dapat menerapkan prinsip tertib administrasi, tertib fisik, tertib hukum dan juga dapat mengoptimalkan pemanfaatan BMN untuk meningkatkan PNBP.