Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Rapat Koordinasi Penilaian Kembali 2017-2018 dan Sosialisasi BMN untuk menjadi Pengelola Aset Terbaik
Nissa Rawindadefi
Sabtu, 14 Desember 2019   |   142 kali

“Kita di atas perahu yang sama yaitu Pemerintah, sudah seharusnya kita bersinergi dalam menghadapi pemeriksaan BPK.  Mari bersama-sama tuntaskan re-revaluasi, jangan biarkan revaluasi berlarut-larut,” ujar Purwito dihadapan perwakilan satuan kerja (satker) saat acara Rapat Koordinasi Pelaksanaan Perbaikan Penilaian Kembali BMN Tahun 2017-2018 dan Sosialisasi Pengelolaan BMN,  pada Kamis (12/12) bertempat di Balai Besar Pendidikan dan  Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional IV Kalimantan.

Acara Sosialisasi tersebut dibagi menjadi dua sesi, sesi pagi yang dihadiri oleh 169 orang dari 188 satker yang diundang dan sesi siang dihadiri oleh 214 orang dari 189 satker  yang diundang.  Rangkaian acara dibuka oleh Purwito selaku Plh Kepala KPKNL Banjarmasin, dilanjut sambutan dari Ratna Dewi Sartika selaku Kepala Bidang Program dan Evaluasi BBPPKS Regional IV Kalimantan.

Acara inti disampaikan oleh Purwito dan Faisal Arif Herdianto membahas mengenai progres perbaikan revaluasi BMN 2017-2018 beserta tahap-tahapan selanjutnya yang harus dilakukan.  Dalam kesempatan itu, Purwito menggugah semangat perwakilan satker untuk berkomitmen Senin (16/12) sudah masuk ke tahap Laporan Hasil Inventarisasi dan Penilaian (LHIP) selesai.  Selanjutnya, penyampaian materi mengenai Pengelolaan BMN oleh Muhammad Ridwan mulai dari proses penetapan status penggunaan (PSP) sampai penghapusan BMN. Purwito mengapresiasi tagline milik Kementerian Hukum dan HAM yang menjadikan PSP sebagai akta kelahiran bagi BMN. Besar harapan Purwito 2020 PSP BMN tuntas.

Sasialisasi berlangsung interaktif antara peserta dan pemateri, peserta begitu antusias mengajukan pertanyaan terkait permasalahan yang dihadapi mengenai pengelolaan  Barang Milik Negara (BMN) bahkan ada juga yang sharing pengalamannya terkait proses penghapusan BMN dengan cara dilelang.

Acara sosialisasi ditutup dengan quiz menggunakan aplikasi kahoot.it untuk mengetahui pemahaman para peserta. Harapan kedepannya dengan pemahaman satker yang cukup memadai, pengelolaan BMN menjadi semakin akuntabel. (Tim Humas KPKNL Banjarmasin)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini