Bandung. Pemanfaatan lahan milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) sebagai lokasi Objek Wisata di Kabupataen Garut, hal itu disampaikan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung Sigit Prasetyo Nugroho saat berkunjung ke Lapangan udara Husain Sastranegara Bandung, Kamis (01/04).

Kunjungan Sigit Prasetyo Nugroho didampingi Ignatius Joko Legowo Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Yulianto Kepala Seksi Hukum dan Informasi dan Iman Abdurahman Pelaksana Seksi Pengurusan Piutang Negara. Kunjungan kali ini diterima langsung Kolonel Penerbang Ali Gusman Komandan Lapangan Udara Husain Sastranegara Bandung beserta staf, dalam kunjungan kali ini ada beberapa hal yang dibicarakan diantaranya terkait aset-aset idle yang harus dapat dimanfaatkan, tukar guling aset Barang Milik Negara (BMN) milik TNI AU yang akan dilakukan dengan PT. Dirgantara Indonesia dan aset TNI AU yang ada di Kabupaten Garut yang dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata.

“Sebagian aset BMN Milik TNI AU yang ada di Kabupaten Garut yang berlokasi dipinggir pantai dapat dimanfatkan sebagai objek wisata pantai dan pengelolaannya dapat dikerjasamakan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut, hal ini akan dapat menggerakan roda perekonomian didaerah dan dapat menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)” ujar Sigit mengawali kunjungannya.

Ali Gusman juga menyambut baik atas kunjungan dan rencana untuk memanfaatkan sebagaian aset BMN milik TNI AU yang ada di Kabupaten Garut. “Kita sudah koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Garut dan mereka menyambut baik namun karena kondisi Covid 19 proses selanjutnya terhenti, lokasi aset BMN yang akan dijadikan objek wisata sangat menjanjikan karena dengan dipoles sedikit terus kita promosikan lewat media sosial maka akan ramai”, ujar ali.

Pembahasan tidak hanya pada pemanfaat aset saja tetapi juga menyangkut rencana tugarguling aset BMN TNI AU dengan aset milik PT. Dirgantara Indonesia, dimana proses rencana tukar guling belum dilakukan secara benar karena masih menggunakan data penilaian saat revaluasi BMN sehingga perlu dilakukan penilaian kembali juga prosedur yang harus dijalankan perlu melibatkan DJKN.

Pembicaraan diakhiri dengan rencana KPKNL Bandung / Kanwil DJKN Jawa Barat yang akan mengadakan bimbingan teknis terkait dengan SIMAK BMN, kunjungan diakhiri dengan penyerahan replika pesawat terbang kepresidenan dimana dahulu Kolonel Penerbang Ali Gusman sebagai pilotnya.  

Teks: Sovi Soviati, Dokumentasi: Yulianto