Kamis,
18 Juli 2019 bertempat di ruang rapat
KPKNL Bandung, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melakukan
kunjungan ke KPKNL Bandung. Kunjungan
ini dalam rangka melakukan diskusi, pemantauan dan evaluasi program-program
DJKN di KPKNL Bandung, khususnya pelaksanaan e-auction. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan terlaksananya
program yang telah direncanakan dan meningkatkan kualitas program di masa yang
akan datang
Acara
dihadiri oleh tim dari Bappenas, Kepala Bagian Keuangan DJKN, Kepala Kanwil
DJKN Jawa Barat, dan Kepala KPKL Bandung beserta jajarannya. Kepala Kanwil DJKN Jawa
Barat membuka acara dengan menjelaskan konsep e-auction berikut kendala-kendala yang dihadapi di lapangan, kemudian dilanjutkan penjelasan praktek e-auction oleh Pelelang Madya KPKNL
Bandung, Palomes Tampubolon. Pada hari yang sama, tim dari Bappenas juga
menyaksikan dua pelaksanaan lelang e-auction.
Kedua lelang e-auction tersebut
dilakukan dengan dua metode penawaran yang berbeda, closed bidding dan open
bidding.
Salah
satu proses lelang yang disaksikan oleh tim dari Bappenas adalah lelang
eksekusi kepailitan atas aset berupa sebidang tanah kebun yang terletak di desa
Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung seluas 21.271.500m2 atas nama PT. Maskapai
Perkebunan Indorub Sumber Wadung (pailit) dilakukan dengan penawaran closed bidding. Asset ini laku terjual
dengan harga lelang Rp95.350.000.000,- (sembilan puluh lima milyar tiga ratus
lima puluh juta rupiah)
Diharapkan
diskusi dan pemantauan yang dilakukan oleh Bappenas ini dapat memberikan
gambaran tentang pentingnya lembaga lelang dan optimalnya penjualan yang
dilaksanakan melalui lelang.