Bandung - Kepala Seksi Jasa Logistik Divisi I Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Kodam III/Siliwangi Jawa Barat, Mayor Sabar Panjaitan  melakukan koordinasi pemanfaatan aset yang berada di jajaran Kostrad yang berada di wilayah Kodam III/Siliwangi Ke KPKNL Bandung (25/2/2019). Kunjungan kerja ini disambut langsung oleh Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Bandung, Ramli Simbolon.

Panjaitan menyampaikan terdapat 36 lokasi aset yang saat ini telah dimanfaatkan untuk ATM, kantin, toko, kantor koperasi, sekolah dan lainnya yang belum mendapatkan persetujuan pemanfaatan dari KPKNL. “Selain di Zidam Jaya, aset tanah dan bangunan yang kami gunakan juga tercatat di Zidam III/Siliwangi yang ada di Bandung, sehingga kami memandang perlu berkoordinasi dengan KPKNL Bandung terkait persyaratan dan proses permohonan persetujuan pemanfaatan aset” ungkap Panjaitan.

  Ramli memberikan apresiasi atas inisiatif dari Divisi I Kostrad untuk berkoordinasi dengan KPKNL Bandung terkait penertiban pemanfaatan aset yang sudah menjadi perhatian dari pimpinan TNI. “Kehadiran Kasi Jaslog ke KPKNL Bandung sudah tepat, karena berdasarkan surat Direktur BMN nomor S-120/KN.2/2014 tentang Pemanfaatan dan Pengelolaan BMN di Lingkungan TNI AD, maka permohonan persetujuan pemanfaatan diajukan kepada Kanwil DJKN/KPKNL di mana Satuan Kerja yang mencatat aset tersebut berada, bukan pada Kanwil DJKN/KPKNL di mana aset berada. Pangdiv I Kostrad dapat mengajukan permohonan persetujuan pemanfaatan kepada Kepala KPKNL Bandung untuk BMN dengan nilai perolehan sampai dengan 5 milyar rupiah, dan kepada Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat untuk BMN dengan nilai perolehan 5 sampai dengan 10 milyar rupiah” ucap Ramli.

Mengingat ada lintas komando antara kesatuan pengguna dengan areal service pencatat aset, maka koordinasi ini merupakan solusi terbaik, dan KPKNL Bandung siap memberikan layanan dan asistensi terkait pemanfaatan BMN di lingkungan TNI. (Naskah dan foto : Dadang, Seksi HI KPKNL Bandung)