Bandung -(Sabtu, 18/08/2018) KPKNL Bandung kedatangan Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata. Suasana sedikit berbeda, karena kedatangan tersebut dilakukan pada hari libur dan dalam suasanan santai. Kunjungan dimaksudkan Isa Rachtarwata untuk melihat secara langsung penuntasan penyelesaian revaluasi BMN yang dilakukan para pegawai KPKNL Bandung di hari libur. Sebenarnya lembur seperti ini biasa dilaksanakan oleh pegawai KPKNL Bandung, tetapi mengingat batas waktu penyelesaian revaluasi BMN akan segera berakhir, walaupun long weekend pegawai KPKNL Bandung tetap hadir menuntaskan pekerjaan di kantor.
KPKNL Bandung memiliki target revaluasi BMN sebanyak 29.762 NUP, dengan satker sebanyak 108. Hal ini bukan tantangan yang mudah untuk dilakukan, tetapi semangat tim revaluasi terus diberi motivasi agar target ini bisa selesai tepat waktu. Pada awalnya, kedatangan Bapak Isa menjadi kejutan bagi pegawai yang lembur, tetapi kemudian dapat menjadi semangat baru bagi Tim, karena mendapat perhatian khusus dari pimpinan tertinggi di DJKN.
Pegawai yang ada tidak membuang kesempatan ini, untuk menyampaikan kendala dalam pelaksanaan revaluasi BMN, sehingga memberikan gambaran pelaksanaan revaluasi BMN di lapangan. Sebaliknya, Bapak Isa memotivasi semangat seluruh anggota Tim Revaluasi BMN pada KPKNL Bandung yang hadir saat itu, dan memberikan nasehat “tidak perlu kita mengeluhkan soal tidak pahamnya satker, tetapi kunci keberhasilan itu ada di DJKN, karena kitalah yang harus berusaha melakukan usaha lebih keras agar satker menjadi lebih paham tentang pengelolaan BMN termasuk revaluasi BMN ini”. Catatan penting lainnya adalah KPKNL Bandung diminta melakukan penggolongan hal-hal yang menghambat penyelesaian revaluasi BMN, sehingga kantor pusat DJKN mengetahui kondisi yang terjadi di lapangan untuk dicarikan solusi terbaik dari masing-masing kendala dimaksud. Bapak Isa sangat berharap hasil revaluasi ini menjadi titik awal untuk satker melakukan pembenahan dalam pengelolaan BMN.
Suasana diskusi sangat santai dan terkesan jauh dari rapat formal. Tidak hanya masalah revaluasi BMN yang dibicarakan, tetapi juga kendala pada semua kegiatan teknis di KPKNL Bandung. Selepas zuhur Bapak Isa meninggalkan KPKNL Bandung dan berpesan agar teman-teman KPKNL Bandung tetap semangat untuk menyelesaikan target yang telah diberikan. (Naskah dan foto : Seksi HI KPKNL Bandung)