Bandung - KPKNL Bandung melaksanakan uji coba pelaksanaan lelang konvensional dengan penyetoran uang jaminan melalui Virtual Account, Senin, 20 Maret 2017, bertempat di  e-Auction Corner KPKNL Bandung. Uji coba lelang ini di pimpin oleh Pejabat Lelang KPKNL Bandung,  M Farid Wajdi, dihadiri oleh peserta lelang, Kepala KPKNL Bandung dan tim pendamping dari Direktorat Lelang dan Direktorat PKNSI.

Jaminan lelang pada pelaksanaan lelang ini disetorkan melalui virtual Account, bukan melalui rekening penampungan lelang KPKNL seperti biasa. Virtual Account dapat diperoleh setelah calon Peserta lelang mendaftar padawww.lelangdjkn.kemenkeu.go.id. Tetapi jika terjadi kondisi  sistem rusak sehingga menghambat seseorang mendapatkan Virtual Account melalui alamat web tersebut, maka Virtual Account dapat dimintakan kepada Bendaharawan Penerimaan.

Virtual Account yang selama ini hanya dikenal pada pelaksanaan lelang tanpa kehadiran peserta lelang, kali ini DJKN membuat kebijakan dengan menggunakan virtual acount pada pelaksanaan lelang dengan kehadiran peserta atau lelang konvensional. Tata cara lelang ini sama dengan lelang konvensional dengan kehadiran peserta lelang, hanya terdapat perbedaaan pada cara penyetoran uang jaminan lelang.

Secara keseluruhan pelaksanaan lelang berjalan lancar. Namun pada uji coba lelang ini, disimulasikan beberapa kondisi yang mungkin akan dihadapi Pejabat Lelang KPKNL, seperti nama penyetor tidak sama dengan nama pemilik virtual account, atau nomor rekening yang didaftarkan tidak sama dengan pemilik virtual account. Hal ini dilakukan sebagai bahan diskusi dan mitigasi terhadap kondisi yang mungkin timbul dikemudian hari.

Acara dilanjutkan dengan diskusi antara Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Bandung dengan tim dari Kantor Pusat DJKN, dan ditutup oleh kepala Sub Dit Bina Lelang I Direktorat Lelang, Laesintje Wilaar, yang menekankan penyetoran jaminan lelang melalui virtual account merupakan suatu terobosan agar lelang semakin modern dan mudah.