Kamis, 27 Oktober 2022, KPKNL Banda Aceh menerima
kunjungan Tim Penilai Kementerian Keuangan dalam monitoring dan evaluasi keberlanjutan
WBBM. Tim Penilai Kementerian ini terdiri dari Inspektorat Jenderal, Biro
Organta Sekretariat Jenderal Kemenkeu serta didampingi oleh Bagian Kepatuhan Internal (KI) Kantor Pusat DJKN. Kedatangan mereka disambut hangat
oleh Kepala KPKNL Banda Aceh, Istina Setya Lestari beserta jajarannya.
Field Evaluation
dimulai dengan office tour dengan melihat sarana dan prasana yang
tersedia di kantor. Office tour ini dimulai dengan mengelilingi area open
space kantor dan dilanjutkan dengan interaksi Tim Penilai Kementerian
dengan para pegawai. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengecekan gudang arsip
dan pengecekan sarana dan prasarana lain seperti ruang Area Pelayanan Terpadu
(APT), ruang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), ruang laktasi, ruang mushola/rest
area, toilet, dan area parkir.
Simulasi terhadap mekanisme pelayanan kepada stakeholder dan inovasi pada KPKNL Banda Aceh juga dilakukan. Hal ini ditujukan untuk menguji pelayanan KPKNL Banda Aceh kepada stakeholder serta penerapan inovasi dalam proses bisnis KPKNL Banda Aceh. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan profil kantor dan hal-hal yang telah dilakukan dalam mempertahankan predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) oleh Kepala KPKNL Banda Aceh, Istina Setya Lestari. Pemaparan dibuka oleh MC yang juga merupakan Agen Perubahan KPKNL Banda Aceh, Ajeng Hanifa Zahra Caesar Aprilia dengan sebuah pantun
Jalan-jalan ke Serambi Mekkah
Tidak lupa membeli kupiah
Selamat datang kepada Pak Cholil dan Ibu Wardah
Kami siap menyambut dengan sumringah
“Selamat datang kami ucapkan kepada Tim Penilai
Kementerian dan Perwakilan KI DJKN di Bumi Serambi Mekkah” sambut Istina dengan ramah kepada
Tim Penilai Kementerian. Demi menggalang semangat kebersamaan, pemaparan dimulai
dengan meneriakan yel-yel KPKNL Banda Aceh. Slogan “Teuku, Teuku, Teuku, Yes,
Yes, Yes!” di pagi itu terbukti mampu membakar semangat seluruh pegawai.
Dalam pemaparannya, Istina menjelaskan beberapa
inovasi, prestasi, dan keunggulan unit kerja, upaya menjaga keberlangsungan ZI,
dan upaya menyebarkan WBK/WBBM ke unit kerja lain. Salah satu inovasi yang
dimiliki oleh KPKNL Banda Aceh yaitu Tampilan Teraktual Status Laporan
Penugasan dan Keuangan (TAPAKTUAN). Ini merupakan salah satu simplifikasi proses
pembayaran dengan memanfaatkan perkembangan teknologi sehingga seluruh
informasi yang disajikan dalam bentuk digital bertujuan untuk menyediakan
informasi yang akurat dan aktual terkait status administrasi dan proses
pembayaran perjalanan dinas. Selain TAPAKTUAN, ada beberapa inovasi lain yang
dipaparkan oleh Istina yaitu Area Pelayanan Terpadu (APT) Bersama, Aplikasi
Pelayanan Tamu Umum (ANTUM), Layanan Pengaduan, Peumulia Jamee, serta
Monitoring Integrasi Kekayaan Negara.
Beberapa
prestasi kerja yang dimiliki oleh KPKNL Banda Aceh di antaranya realisasi
pelaksanaan sertipikasi BMN berupa tanah tercepat dengan capaian 909 sertipikat
pada tahun 2021, satker nilai IKPA sempurna (nilai 100) Triwulan II pada Aceh
Treasury Awards Tahun 2022, mengikuti kegiatan final cerdas cermat yang terdiri
atas enam kantor dari 88 unit kerja pada tahun 2022 dan peringkat harapan keempat KOIN implementasi DJKN kategori
optimalisasi aset pada pengguna barang tahun 2021.
Presentasi
ini diakhiri dengan tanya jawab dan
diskusi terkait bahan paparan yang disampaikan oleh Kepala KPKNL Banda Aceh. “Terima kasih Kami ucapkan kepada KPKNL
Banda Aceh yang telah menyambut kami dengan hangat. Semoga predikat ZI/WBBM
dapat terus dipertahankan oleh KPKNL Banda Aceh” ujar Suryani Wardah mengakhiri
kegiatan monev WBK/ WBBM yang merupakan salah satu dari Tim Penilai
Kementerian. Kegiatan
monitoring dan evaluasi ini dilakukan sebagai upaya dari Kementerian Keuangan untuk
memastikan seluruh unit kerja yang telah mendapat predikat WBBM masih
mempertahankan nilai-nilai positif sesuai dengan semangat WBK/WBBM serta masih
layak mendapat predikat tersebut demi keberlangsungan Good Governance. (HI
KPKNL BNA)