Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Dukung Pengembangan Pasar UMKM, KPKNL Banda Aceh turut serta dalam Coaching Program for New Exporter (CPNE)
Muhammad Athaya Zhafran
Kamis, 29 September 2022   |   81 kali

Bertempat di Gedung Keuangan Negara, Kanwil DJKN Aceh bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) kembali mengadakan Kegiatan Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu Aceh berupa Coaching Program for New Exporter (CPNE) Aceh pada tanggal 28-29 September 2022. Acara ini merupakan sinergi antar Kemenkeu Satu Aceh (Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kanwil Direktorat Jenderal Pajak dan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharan) dan juga Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Aceh.

CPNE ini diselenggarakan secara hybrid dan juga merupakan acara yang ke-empat setelah sebelumnya digelar di Kabupaten Bener Meriah pada bulan Juni lalu. Acara ini dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Aceh, Syukriah dan dihadiri oleh 31 pelaku UMKM yang ada di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. “Semoga kegiatan ini menjadi sarana bagi pelaku-pelaku UMKM agar bisa mengekspor hasil UMKM-nya, sehingga para peserta diharapkan menjadi eksporter ke depan” ujar Syukriah dalam kata sambutannya. Syukriah berharap agar peserta dapat menjadi pioner lahirnya para eksporter baru untuk Aceh di masa depan sehingga Aceh akan lebih maju lagi nantinya.

Kepala KPKNL Banda Aceh, Istina Setya Lestari didapuk menjadi salah satu narasumber. Pada kesempatan ini, Istina memaparkan materi tentang lelang UMKM.  “Semua produk UMKM dari Bapak dan Ibu semua dapat dipasarkan di portal lelang.go.id. Produk yang dapat dijual disini juga bermacam-macam. Bisa berupa makanan khas bisa juga berupa barang.” Lebih lanjut, Istina juga menyampaikan bahwa dengan penjualan melalui lelang pada portal lelang.go.id menjadi salah satu sarana untuk membuka pangsa pasar yang lebih luas.

Tampil sebagai narasumber lainnya adalah Hilman Satria selaku Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai pada Kanwil DJBC Aceh, Fandy Muhammad Hatta selaku Penyuluh Pajak Ahli Pertama pada Kanwil DJP Aceh, Zulfan selaku Kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II pada Kanwil DJPB Aceh serta Sasmita selaku Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Ham pada Kanwil Kemenkunham Aceh.

Acara yang dipandu oleh Riyanieta Setiya Putri selaku moderator ini dikemas dengan suasana santai dan hangat. Riyanieta yang juga merupakan Duta Transformasi dari KPKNL Banda Aceh ini terlihat begitu akrab ketika menggali potensi UMKM dari peserta yang hadir.

“Tudung saji khas Aceh ini dikenal dengan warna yang cerah seperti merah, kuning, dan hijau. Kalau tudung sajinya dibikin dengan warna biru seperti warna baju saya seragam Kemenkeu, apa bisa Bu?” begitu sapa moderator kepada salah satu peserta CPNE yang terlihat membawa tudung saji pada saat acara berlangsung.

Acara yang digelar 2 hari ini juga menghadirkan narasumber dari LPEI yaitu Sumaji. Selain itu, acara ini dihadiri juga oleh pelaku UMKM yang berada di luar Kota Banda Aceh melalui aplikasi zoom meeting dan kanal Youtube Kanwil DJKN Aceh. Banyak saran dan masukan yang berhasil ditangkap dalam CPNE ini. Sinergi antara Kemenkeu Aceh, Kemenkeu HAM, serta LPEI ke depan diharapkan akan terus terjalin tidak hanya terputus di tahun ini saya. (Narasi: Riyanieta Setiya Putri)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini