Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kepala Kantor yang Baru "Langsung Nyetel" pada Rapat Monev Pembangunan Berkelanjutan WBBM
Agung Prasetya
Selasa, 24 Mei 2022   |   191 kali

Banda Aceh – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banda Aceh sepeninggal Muhammad Indra Kesuma sebagai Kepala Kantor, kini tongkat kepemimpinannya langsung dilanjutkan oleh Istina Setya Lestari. Istina menghadiri rapat monitoring dan evaluasi pembangunan berkelanjutan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) KPKNL Banda Aceh yang diselenggarakan oleh Seksi Kepatuhan Internal pada Senin, (23/05), bertempat di Ruang Rapat KPKNL Banda Aceh.

Rapat monev WBBM itu menjadi rapat perdana bagi Istina dalam usaha untuk mempertahankan predikat WBBM yang telah disandang oleh KPKNL Banda Aceh sejak tahun 2014 silam. Terlihat rapat dihadiri oleh Para Pejabat Eselon IV dan para pegawai yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Tim Pembangunan Berkelanjutan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBK/WBBM) KPKNL Banda Aceh.

Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Riyanieta Setiya Putri selaku Kepala Seksi Kepatuhan Inteternal sekaligus bertindak sebagai Ketua Tim. Dalam pembukaannya, wanita yang akrab disapa Nieta itu, menyampaikan sedikit highlight (red-sorotan singkat) mengenai perjalanan Tim sejak awal dibentuk pada awal tahun hingga sekarang ke hadapan para peserta rapat terutama kepada Istina. Hal itu perlu disampaikannya untuk mengulas historis keberlangsungan kerja tim tersebut. Kemudian dilanjutkan oleh pendahuluan pengarahan yang disampaikan oleh Istina. Pada kesempatan yang sama, Rizqha Marla Saumina, pelaksana Seksi Kepatuhan Internal bertugas sebagai master of ceremony (red-pemandu jalannya rapat) dan Agung Prasetya yang juga merupakan pelaksana Seksi Kepatuhan Internal bertugas menjadi notulis rapat.

Beralih pada pembahasan rencana kerja serta pembaruan data inputan pada Lembar Kerja Evaluasi (LKE), yang diawali oleh Pokja Manajemen Perubahan, disambung oleh Pokja Tata Laksana, Pokja Manajemen Sumber Daya Manusia, Pokja Penguatan Akuntabilitas, Pokja Penguatan Pengawasan, hingga Pokja Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Masing-masing Pokja menyampaikan progress (red-tingkat kemajuan proses kerja) forum. Di tengah-tengah pembahasan pun sempat mengundang sumbang saran dari beberapa peserta rapat, salah satunya datang dari pemikiran Kepala Seksi Hukum dan Informasi, Zaini Zein. Menurut Zein, dalam hal mekanisme pemilihan pegawai teladan lebih baik menggunakan mekanisme yang disusun sedemikian rupa menggunakan data-data dari Subbagian Umum, seperti kehadiran dan nilai kinerja pegawai. Selain itu, ada pandangan juga dari Fakhri Nurfaiz selaku pelaksana Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, bahwa menurutnya dalam pemilihan pegawai teladan juga mewajibkan kandidat untuk menyusun esai. Terhadap saran-saran itu, disambut baik oleh forum diskusi, kemudian Subbagian Umum yang notabene juga tergabung dalam Pokja Manajemen SDM akan menindaklanjuti hal-hal tersebut untuk dijadikan suatu mekanisme. Selebihnya terjadi pembahasan dan diskusi yang berlangsung lancar dan hangat hingga akhir rapat pada siang hari.

Rapat itu sebagai momentum keberlanjutan perjuangan untuk mempertahankan gelar WBBM yang telah disandang KPKNL Banda Aceh, sekaligus semakin merapatkan barisan, usaha perjuangan, untuk mempertahankan bahkan mencetak rentetan capaian prestasi yang belum pernah diraih KPKNL Banda Aceh.

Narasi-Foto: HI-KI KPKNLBna

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini