Sabang (4/9) - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Banda Aceh didampingi oleh Kantor Wilayah DJKN Aceh melakukan asistensi dan koordinasi dalam program percepatan sertifikasi pada salah satu satker dari KPKNL Banda Aceh yaitu Badan Pengusaha Kawasan Sabang (BPKS) Banda Aceh. Kegiatan asistensi ini bertempat di ruang rapat BPKS dan dihadiri langsung oleh Kepala KPKNL Banda Aceh Muhammad Indra Kesuma, Kepala Seksi PKN Krisno Nugroho, Kepala Seksi HI Muhammad Yose Rizal didampingi oleh Kepala Seksi PKN III Kanwil DJKN Aceh Moh. Alie Triono beserta 2 staff, dan turut hadir pula Kepala Biro Keuangan Bustami, Staff Ahli Deputi Pengawasan T. Harry Kuriawansyah, Direktur Pemanfaatan Aset Audy Juliandra, dan Wakil Kepala BPKS Islamuddin.

Tujuan dilaksanakannya asistensi ini adalah untuk membantu percepatan dalam pencapaian target sertifikasi pad satker BPKS dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan penanganan masalah yang dialami dalam sertifikasi. Dari target 2901 sertifikasi DJKN Aceh, terdapat 1303 sertifikasi bidang tanah yang harus diselesaikan tahun 2019. Oleh sebab itu dirasa perlu untuk melakukan pendampingan atau asistensi terhadap BPKS.

Kegiatan asistensi ini dilakukan selama 2 hari yaitu dari tanggal 4 – 5 September 2019. Hal ini dilakukan karena salah satu peran dari KPKNL untuk membantu proses sertifikasi dengan memberikan sran atau masukan yang sesuai. KPKNL Banda Aceh juga berkomitmen untuk membantu satker dalam menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan KPKNL agar selau didapatkannya hasil yang lebih optimal sebagai salah satu bentuk nilai Kementerian Keuangan yaitu integritas dimana diharapkan dalam proses sertifikasi ini tidak ada kecurangan sama sekali, profesionalisme dalam bentuk membantu satker dalam pemecahan masalah yang dihadapi selama pengerjaan sertifikasi, sinergi saling keterkaitan erat antara satker BPKS dan KPKNL Banda Aceh dan Kanwil DJKN Aceh, pelayanan yang optimal dalam pengerjaan sertifikasi, untuk didapatkannya kesempurnaan dalam setiap pengerjaan tugas. Selain dalam tugas asistensi sertifikasi tanah, KPKNL Banda Aceh juga melakukan tindak lanjut atas temuan BPK 2017-2018 pada satker BPKS dan juga pemaparan salah satu tugas dan fungsi KPKNL Banda Aceh yaitu dalam tugas PSP dan Revaluasi BMN, dan kegiatan dilanjutkan ke BPN Sabang untuk penyerahan sertifikasi yang telah selesai untuk dapat ditindak lanjuti ke tahap selanjutnya.

Dari hasil kegiatan asistensi yang dilakukan selama 2 hari ini diharapkan dapat memacu dan meningkatkan kinerja untuk pencapaian sertifikasi 2019 dan bertambahnya pengetahuan dalam penanganan masalah sertifikasi maupun permasalahan PSP dan atau Revaluasi BMN yang sedang dilakukan oleh DJKN (Narasi/Foto : Seksi HI).