Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banda Aceh pada hari Kamis, 13 Desember 2018, mengadakan acara Knowledge Sharing yang bertajuk “ All About Information and Technology “ kepada pegawai KPKNL Banda Aceh di Ruang Rapat KPKNL Banda Aceh, juga sebagai jembatan penghubung regenerasi dari pegawai-pegawai yang akan mengabdi ditempat yang baru kepada pegawai-pegawai yang akan melanjutkan perjuangannya di KPKNL Banda Aceh.
Acara Knowledge Sharing ini merupakan acara yang sangat bermanfaat karena sebagai sarana berbagi pengetahuan dan melakukan transfer ilmu dan informasi antar sesama pegawai. Diharapkan dengan diadakan Knowledge Sharing ini dapat menambah wawasan seluruh pegawai.
Pada kesempatan pertama, Emil Agusta , pegawai yang bertugas di seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) menyampaikan materi tentang aplikasi SIMAK BMN ( Sistem Informasi Manajeman Akuntansi Barang Milik Negara ) , SIMAN ( Sistem Informasi Manajemen Aset Negara) , SAIBA ( Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual) & SAS ( Sistem Aplikasi Satker).
Emil, menjelaskan gambaran umum tentang SIMAN. SIMAN merupakan aplikasi yang digunakan untuk membantu proses perencanaan, penetapan status, penatausahaan, pemanfaatan, pemindahtanganan, dan penghapusan BMN yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Fitur pada SIMAN mengadopsi fitur-fitur dari SIMAK BMN. Dengan adanya Aplikasi ini diharapkan proses pengelolaan BMN menjadi lebih cepat dan efisien.
Emil juga memberikan penjelasan teknis dan detail mengenai proses instalasi, penjelasan lebih lanjut tentang fitur fitur pada aplikasi SIMAK-BMN dan SIMAN.
Selanjutnya , Toni Kurniawan, pegawai yang bertugas di Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan materi mengenai persetujuan penggunaan BMN terkait hibah,pemanfaatan,penghapusan,penjualan dan sewa BMN , Rekonsiliasi Bea Cukai dan lain lain.
Acara Knowledge Sharing ini kemudian dilanjutkan lagi oleh Emil Agusta menejelaskan terkait helpdesk aplikasi dan layanan operasional (halo) DJKN, yang merupakan aplikasi tempat pengaduan terkait TIK DJKN.
Selanjutnya kegiatan ini dilanjutkan dengan tanya jawab terkait materi yang disampaikan, dilihat dari antusias peserta cukup bagus ditandai dengan banyaknya pertanyaan dari para peerta dan terlihat juga dengan antusias peerta untuk mempraktekkan langsung materi yang baru saja mereka terima.
(Seksi HI)