Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Militansi dari Barat Siap Menyukseskan Revaluasi BMN Tahun 2018 KPKNL Banda Aceh
Muhammad Yose Rizal
Senin, 29 Januari 2018   |   211 kali

Banda Aceh - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banda Aceh pada Jumat (26/1/2018) mengadakan Rapat Persiapan Revaluasi BMN Tahun 2018. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat KPKNL Banda Aceh.

Kepala KPKNL Banda Aceh, Gatot Muharto memimpin rapat yang dihadiri oleh tim revaluasi dari KPKNL Banda Aceh. Rapat diawali dengan paparan dari Kepala Seksi Pelayanan Penilaian, Denny Setyaji Prabowo. Diungkapkan Denny bahwa target revaluasi BMN tahun 2018 untuk KPKNL Banda Aceh sebanyak 21.817 NUP yang terdiri dari 3.032 NUP Tanah, 2.018 NUP Bangunan dan 16.767 NUP Jalan, Jembatan dan Bangunan Air yang tersebar di sekitar 93 satuan kerja (satker). Satker ini kemudian dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar, yaitu, Satker pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Republik Indonesia, Satker Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan serta Satker-satker Kementerian Lain. Obyek revaluasi BMN sebagian besar berada di Satker Kementerian PU-Pera, yaitu sekitar 87%.

Denny menambahkan bahwa dalam menghadapi revaluasi BMN tahun 2018 ini diperlukan strategi yang tepat mengingat jumlah obyek revaluasi yang besar, karakteristik obyek revaluasi yang unik, dan sebaran lokasi yang luas. Salah satu strategi yang disampaikan dalam rapat tersebut adalah pembentukan Tim. Tim Revaluasi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu Tim Pelaksana Revaluasi yang akan turun ke lapangan dalam rangka penilaian kembali, Tim Sekretariat yang akan menjadi supporting unit di bawah komando langsung Kepala KPKNL Banda Aceh dan Tim Pengendali Mutu yang dikoordinasi Seksi Pelayanan Penilaian untuk memastikan kualitas laporan penilaian kembali.

“Kita harus dapat mengoptimalkan waktu yang dimiliki, yaitu sekitar 20 minggu untuk melaksanakan tanggung jawab ini, mohon juga dijaga kesehatannya,” pesan Denny.

Sementara itu, Kepala KPKNL Banda Aceh, Gatot Muharto optimis target akan tercapai dengan usaha keras, hati, dan pikiran yang jernih. “Kita harus yakin bahwa target ini akan tercapai, kita berhasil membuktikannya tahun 2017 lalu, harus usaha dulu. Kita harus membuktikan bahwa ‘Militansi dari Barat’ ini mampu menyukseskan Revaluasi BMN Tahun 2018 ini dengan dasar pikiran yang jernih, hati yang bersih, Insya Allah tercapai,” pungkas Gatot.

Melalui rapat ini, maka KPKNL Banda Aceh siap untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dalam Revaluasi BMN Tahun 2018 ini hingga tuntas. Sesuai dengan tagline Revaluasi 2018; TUNTAS (Tepat Waktu dan Berkualitas).

(Tim HI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini