Balikpapan – KPKNL Balikpapan mengikuti acara halal bi halal dengan
Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata, pada Selasa (26/05).
Dilaksanakan melalui aplikasi teleconference Zoom pada pukul 09.30 WITA,
kegiatan ini juga mempertemukan KPKNL Balikpapan dengan jajaran Direktur di
lingkungan DJKN.
Pukul
08.30 WITA tepat, seluruh pegawai KPKNL Balikpapan sudah bersiap di Aula KPKNL
Balikpapan untuk mengikuti kegiatan halal bi halal ini. Semua orang terlihat
antusias, karena kegiatan ini menandai terjadinya pertemuan antar pegawai
secara fisik pertama setelah hampir dua bulan penuh melaksanakan Work From Home (WFH). Tentunya tak lupa
protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan pemberlakuan jarak minimal
enam kaki tetap dilaksanakan.
Kegiatan
dimulai dengan sambutan dari Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa
Rachmatarwata. Selain memberikan ucapan Selamat Hari Idul Fitri 1441 H kepada
semua pegawai yang telah join, lelaki
kelahiran Jombang tersebut juga memberikan apresiasi terhadap komitmen para
pejabat dan pegawai DJKN untuk tetap tinggal di wilayah kerja selama ini.
Isa
Rachmatarwata juga menyatakan bahwa kegiatan halal bi halal virtual untuk
saling menyapa dan menjalin silaturahmi ini tak akan berhenti setelah pandemi
Covid-19 usai. Justru di masa setelah pandemi, kegiatan secara virtual seperti
ini sangat mungkin untuk terus dilaksanakan.
Kepala
Kanwil DJKN Kaltimtara, Surya Hadi, mewakili seluruh pegawai yang berada di
jajarannya memberikan ucapan selamat merayakan hari lebaran kepada Direktur
Jenderal Kekayaan Negara beserta seluruh pejabat yang hadir. Kegiatan halal bi
halal pun berlangsung hangat dan diselingi dengan beberapa pantun.
Mematuhi aturan pemerintah untuk tidak melaksanakan kegiatan mudik di lebaran tahun ini memang berat, namun hal tersebut merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan demi menghambat laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia. Kementerian Keuangan sendiri telah menggelontorkan sekitar Rp 50-an triliun demi mengatasi Covid-19 yang dialokasikan bagi bidang kesehatan, jaring pengaman sosial dan penanganan dampak ekonomi. Jika semua pihak sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk mengatasi pandemi, paling tidak kita dapat berkontribusi melalui aplikasi terkecil yang dapat kita jalani: tetap di rumah.
Atau untuk memulai transisi menuju konsep The New Normal, terapkan protokol kesehatan dan jaga jarak. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu.