Balikpapan- KPKNL Balikpapan merayakan Hari Oeang Republik
Indonesia (HORI) yang ke-73 dengan jalan sehat mengelilingi pusat Kota
Balikpapan pada Sabtu (02/11). Tak hanya sendiri, seluruh instansi Kementerian
Keuangan yang berdinas di Balikpapan meliputi Kanwil Bea Cukai Kalbagtim, KPPBC
TMP Balikpapan, Kanwil DJP Kalimantan Timur, KPP Madya Balikpapan, KPP Pratama
Balikpapan Timur, KPP Pratama Balikpapan Barat, KPP Pratama Penajam, KPPN
Balikpapan, BDK Balikpapan, KPPD dan GKN, juga turut mengikuti acara ini.
Acara
jalan sehat kali ini dibuka oleh Kepala KPPBC TMP B Balikpapan, Fitra
Krisdianto, yang sekaligus melepas seluruh peserta jalan sehat yang terdiri
dari pegawai Kementerian Keuangan beserta keluarga. Bermula di titik start
Banua Patra, acara diawali dengan senam pagi Bersama sebagai bentuk pemanasan
dilanjutkan dengan safety introduction sebelum seluruh peserta dilepas
dengan tembakan confetti. Walau rute yang diikuti tak terlalu panjang,
seluruh peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan jalan sehat tersebut.
Selepas
mengitari Lapangan Merdeka dan kembali ke garis finish di Banua Patra,
acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang rangkaian lomba olahraga dan seni dalam
rangka perayaan HORI ke-73 yang telah berlangsung selama sebulan penuh. Pada
kesempatan kali ini, KPKNL Balikpapan berhasil menjejakkan kaki di atas
panggung untuk menerima piala akibat diganjar posisi runner up untuk
perlombaan catur antar kantor.
Tak hanya pengumuman pemenang dan
pembagian hadiah untuk perlombaan dalam rangka HORI, acara ini juga
disemarakkan dengan pembagian doorprize juga pementasan seni. Walau
terik matahari Balikpapan telah berada di atas kepala, seluruh peserta masih
terlihat antusias hingga acara ditutup pada pukul 11.00 WITA.
Selain kegiatan di atas, HORI di
Balikpapan juga dirayakan melalui serangkaian acara antara lain Bakti Sosial ke
beberapa panti asuhan, Donor Darah, juga Kemenkeu Mengajar yang akan
dilaksanakan pada Senin (04/11) mendatang. Upacara peringatan HORI sendiri
telah dilaksanakan pada Rabu (30/10) dengan seluruh peserta upacara menggunakan
pakaian adat.
Kegiatan perayaan HORI sendiri selain untuk memperingati hari dimana Oeang Republik Indonesia (ORI) pertama kali diberlakukan secara resmi di Indonesia, juga untuk memperingati bagaimana ORI menjadi salah satu lambang kedaulatan di Indonesia. Sebagai negara yang merdeka, mata uang merupakan simbol kedaulatan negara yang harus dihormati dan dibanggakan oleh seluruh warga negara Indonesia. Karena itulah penerbitan ORI seakan menjadi salah satu contoh bahwa diplomasi tak hanya bisa dilakukan melalui sisi militer dan politik, namun juga penerbitan mata uang.
Selamat Hari Oeang yang ke-73!