Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berpakaian Adat, KPKNL Balikpapan Ikuti Upacara HORI di GKN
Nadia Safira
Rabu, 30 Oktober 2019   |   209 kali

Balikpapan- KPKNL Balikpapan mengikuti upacara peringatan Hari Oeang Republik Indonesia yang ke-73 sekaligus Hari Sumpah Pemuda ke-91 pada Rabu (30/10). Bertempat di Gedung Keuangan Negara, upacara ini diikuti oleh perwakilan seluruh unit Kementerian Keuangan yang bertempat di Kota Balikpapan.

            Dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur, Rusman Hadi, sebagai pembina upacara, seluruh peserta upacara telah berbaris rapi tepat pukul 07.00 WITA. 

Dalam kesempatan tersebut, Rusman Hadi selaku pembina upacara menyampaikan beberapa pesan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani, yang tertuang dalam arahannya untuk Upacara Hari Oeang dan Sumpah Pemuda. Dalam arahannya, Menteri Keuangan mengingatkan kembali akan Program Kerja Pemerintah dalam lima tahun ke depan yang berfokus pada pembangunan SDM dan Infrastruktur, penyederhanaan segala bentuk kendala regulasi dan birokrasi, serta transformasi ekonomi.

Ada tiga hal yang menjadi fokus arahan Menteri Keuangan tersebut, yang pertama mengenai kebutuhan Kementerian Keuangan akan ide-ide kreatif yang out of the box demi mencapai target yang besar , karena kemajuan tidak akan dicapai dengan menggunakan usaha dengan prinsip business as usual. Walaupun sudah banyak penghargaan yang diterima Kementerian Keuangan, seluruh komponen diharapkan tidak terlena dan terus belajar dan berinovasi.

Pesan yang kedua ialah mengenai kondisi yang tengah dihadapi Indonesia masa kini. Perkembangan geopolitik, perlambatan ekonomi global, dan perang dagang antara kekuatan ekonomi terbesar di dunia menjadi challenge bagi Indonesia. Indonesia diibaratkan sebagai sebuah kapal yang di nahkodai oleh Presiden Joko Widodo dan Kementerian Keuangan berada di dalamnya, untuk itu Kementerian Keuangan dituntut untuk meningkatkan kualitas komunikasi publik dengan segenap pemangku kepentingan secara efektif dan terpercaya.

Pesan terakhir ialah Kementerian Keuangan diharapkan dapat menghapus stigma negative mengenai birokrasi yang selama ini dikenal lamban dan cenderung mempersulit. Di sisi organisasi, dalam mewujudkan birokrasi yang efisien, diperlukan organisasi yang ramping, sehingga lincah dalam bergerak sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam pencanangan penyederhanaan eselonisasi.

Terdapat hal menarik dalam upacara Hari Oeang & Sumpah Pemuda ini. Jika dalam kesempatan-kesempaan yang lalu hanya pejabat eselon yang diharuskan mengenakan busana tradisional, kali ini seluruh peserta mengikuti khidmatnya upacara mengenakan pakaian adat. Kebijakan penggunaan pakaian tradisional ini selaras dengan amanat Menteri Keuangan dalam acara “Bincang Kebangsaan” sehari sebelumnya di Aula Dhanapala yang menekankan akan pentingnya mempertahankan ketahanan bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku, Bahasa dan agama. Diharapkan ini menjadi langkah awal bagi seluruh pegawai Kementerian Keuangan dalam mengenali budaya bangsa Indonesia dan bangga melestarikannya.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini