Balikpapan- Kepala KPKNL
Balikpapan, Chairiah, mengikuti Video Conference (Vicon) “Bincang
Kebangsaan” yang masih termasuk dalam rangkaian perayaan Hari Oeang Republik
Indonesia yang ke-73 pada Selasa (29/10). Bertempat di Aula Gedung Keuangan
Negara (GKN) Balikpapan, acara tersebut turut diikuti oleh Kanwil Bea Cukai
Kalimantan Bagian Timur, Kanwil Pajak Kalimantan Timur dan Utara, KPP Penajam,
KPPN Balikpapan, KPPD dan GKN Balikpapan.
Vicon
yang dimulai pada pukul 10.00 WITA tersebut membahas mengenai transformasi
kelembagaan yang bertajuk “Karya Nyata Untuk Indonesia” dan disiarkan langsung
dari Aula Gedung Dhanapala Jakarta dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani,
menjadi salah satu speaker.
Dalam
kesempatan tersebut, Sri Mulyani berpesan untuk tidak takut terhadap munculnya
transformasi. Menurutnya, Perbuahan atau transformasi merupakan sebuah
kebutuhan. Sebab jika sesuatu tidak berubah dan terus dalam posisi statis, maka
ia identik dengan kematian. Di sisi lain, bergerak identic dengan kehidupan.
Maka jika ingin terus menerus maju, Kementerian Keuangan diharapkan terus
bergerak, maju dan berinobasi untuk menjadi lebih baik.
Perempuan
kelahiran Bandar Lampung tersebut juga mengingatkan bahwa Indonesia sedang
berada di titik tengah perdagangan Internasional dimana menjadi tempat berbagai
manusia dari berbagai negara melintas dan membawa budaya dan pengaruhnya
masing-masing dan menjadi salah satu tantangan bagi kesatuan Indonesia.
Sehingga ia berpesan untuk harus bisa mempertahankan kesatuan Indonesia.
“Negara
kita dari dalamnya sudah sangat beragam, terdiri dari banyak suku, Bahasa dan
agama. Kita harus bisa terus mempertahankan kesatuan bangsa kita. Sudah 73
tahun Indonesia berhasil mempertahankan ini, seterusnya kita harus mampu
menjaganya,” ujarnya.
Dalam penutupnya, Menteri Keuangan mengingatkan dalam waktu dua bulan, Tahun 2019 akan segera berakhir dan seluruh jajaran Kementerian Keuangan harus dapat menjaga pelaksanaan APBN 2019 secara akuntabel dan teliti serta tetap menjaga tata kelola yang baik demi menyambut APBN 2020 yang akan segera disusun. Di Tahun 2019 ini, kesenjangan informasi dari Kantor Pusat yang berada di Jakarta dan Unit Vertikal di daerah telah dapat diminimalisir melalui teknologi Video Conference ini. Dengan adanya teknologi, informasi yang diterima Kantor Vertikal bisa langsung didapat dari narasumber dan dapat turut merasakan meriahnya acara Bincang Kebangsaan tersebut. Semoga ke depannya, akan muncul lebih banyak terobosan-terobosan unik dan menarik demi Indonesia yang lebih maju.