Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Ambon > Berita
UPAYA NYATA PADA MASA TRANSISI MENUJU ERA KENORMALAN BARU, KEPALA KPKNL AMBON SAMBANGI DAN LANTAMAL IX AMBON
Eddy Susanto
Rabu, 24 Juni 2020   |   193 kali

Kondisi transisi menuju era kenormalan baru saat ini sedang berlangsung, kondisi dimana semua entitas makin gigih untuk merubah kebiasaan atau pola dalam menjalani kegiatan di semua lini, tidak terkecuali pola dalam melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di semua Kementerian dan Lembaga.

Sebagai pihak yang bertanggung jawab memberikan kinerja terbaik, ASN berkewajiban untuk tetap berupaya maksimal melewati tantangan yang kompleks dengan tujuan menyelesaikan target yang telah diberikan oleh organisasi dalam waktu yang telah ditentukan. Menyadari pentingnya hal itu, KPKNL Ambon sebagai bagian dari Instansi Vertikal Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada Direktorat  Jenderal Kekayaan Negara yang memberikan layanan Pengelolaan Kekayaan Negara di Wilayah Provinsi Maluku selalu berupaya untuk menguatkan sinergi dengan Kementerian/Lembaga sebagai Pengguna Barang Milik Negara.

Meskipun saat ini masih berada dalam masa transisi menuju era kenormalan baru namun kondisi ini tentunya tetap memberikan ruang bagi KPKNL Ambon untuk melakukan koordinasi dengan instansi-instansi Pengguna/Kuasa Pengguna Barang Milik Negara yang berada diwilayahnya, koordinasi yang tentunya akan memberi dampak positif bagi penguatan sinergi khususnya dalam pengelolaan kekayaan negara.

Saat ini KPKNL Ambon tengah dalam tugas untuk menyelesaikan Rerevaluasi seluruh Barang Milik Negara yang mempunyai nilai dibawah Rp 5 miliar, atau lebih dikenal dengan istilah Barang Milik Negara Nomor Urut Pendaftaran Kategori 1 (BMN NUP K1) yang jumlahnya tidak sedikit, tidak kurang dari 9.000 BMN NUP K1 yang harus diselesaikan sampai dengan September 2020. Di antara BMN NUP K1 tersebut terdapat Barang Milik Negara yang berada pada Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon sebagai salah satu satker dalam jajaran Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Menyadari pentingnya tugas penyelesaian tersebut, Kepala KPKNL Ambon Yoshua Wisnungkara menginisiasi untuk menyambangi Komandan Lantamal IX Ambon Laksamana Pertama TNI AL Budi Purwanto, S.T.,M.M. di Markas Komando Lantamal IX Ambon pada Selasa 23 Juni 2020.

Dalam hubungan keduanya sebagai Unit Kuasa Pengguna Barang dan Pengelola Barang, pertemuan yang membahas issue umum tentang Penatausahaan Barang Milik Negara ini berlanjut dengan diskusi hangat tentang Penatausahaan Barang Milik Negara sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 serta fokus kepada tahap-tahap krusial yaitu penyelesaian Rerevaluasi Barang Milik Negara berupa tanah dan bangunan pada satker Lantamal IX Ambon.

Membuka pertemuan dalam muatan koordinasi kali ini, Yoshua Wisnungkara menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Keuangan tengah menjalankan program nasional revaluasi Barang Milik Negara yang harus selesai pada September 2020. “Dalam sisa waktu yang ada, tidak kurang dari 9.000 BMN NUP K1 yang harus diselesaikan, dan untuk itu KPKNL Ambon sangat mengharapkan dukungan dari semua satker tidak terkecuali dukungan aktif dari Lantamal IX Ambon sebagai Unit Pengguna Barang.” Papar Kepala KPKNL Ambon. Ia menambahkan bahwa sesuai data yang ada,  target  penyelesaian revaluasi BMN Satker Lantamal IX Ambon saat ini adalah 308 NUP. “Peran aktif dari satker sebagai unit yang menyediakan data fisik BMN sangat penting guna terwujudnya percepatan revaluasinya.” Imbuhnya.

Menanggapi paparan tersebut, Laksamana Pertama TNI AL Budi Purwanto, S.T.,M.M. menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh guna terlaksananya Revaluasi ini. “Sebagai penanggung jawab Barang Milik Negara berupa seluruh tanah dan bangunan yang berada di Wilayah Kerja Lantamal IX Ambon, jajarannya sangat serius untuk mendukung penyelesaian revaluasi sesuai waktu yang telah ditentukan, dari jumlah 308 NUP terbagi dalam BMN berupa tanah sebanyak 17 NUP, Bangunan sebanyak 287 NUP serta Jalan Jembatan dan bangunan air sebanyak 4 NUP.” Urai Danlantamal. Pada kesempatan itu Danlantamal juga menegaskan bahwa sebagai bentuk dukungan nyata jajarannya, dirinya akan menugaskan Tim yang akan secara intens melakukan koordinasi dengan KPKNl Ambon. “Tim tersebut akan melakukan pendampingan dan membantu penuh tugas ini, terutama dalam hal penyediaan data yang diperlukan dalam pelaksanaan revaluasi BMN Lantamal IX Ambon.” Pungkasnya.

Sesaat sebelum berakhirnya sesi koordinasi ini Kepala KPKNL Ambon kembali menekankan bahwa jajarannya akan memberikan bantuan dan layanan yang optimal dengan harapan bahwa tugas bersama ini dapat selesai sebelum batas waktu yang telah ditetapkan. “Kami membuka ruang komunikasi seluasnya bagi Tim dari Lantamal IX Ambon, satker bisa mendapatkan layanan terbaik kami secara langsung maupun melalui sarana online, ini adalah strategi komunikasi untuk memudahkan satker dalam mendapatkan layanan kami.” Pungkasnya.

Giat yang berlangsung selama tidak kurang dari satu setengah jam ini juga dihadiri oleh Aslog Lantamal IX Ambon Letkol Laut (T) Trianggo Budhi Sukarso, S.E., M.M., Kepala Seksi Pelayanan Lelang  Dani Hari Mulyo yang juga Ketua Tim Penilai Barang Milik Negara serta Halilintar Arya Pasa Putra, mewakili Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Ambon (Humas KPKNL Ambon).

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini