Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Ambon > Berita
PHSYSICAL DISTANCING TIDAK MENGHALANGI UPAYA EVALUASI KINERJA BARANG MILIK NEGARA/PORTOFOLIO ASET OLEH KPKNL AMBON
Reimon Jhoni Siahainenia
Jum'at, 17 April 2020   |   232 kali

Masih dalam  masa Situasi Tanggap Darurat Bencana Non Alam yang sedang berlangsung di Kota Ambon, KPKNL Ambon sebagai Kantor Vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara tetap berupaya melakukan tugas dan fungsinya untuk meningkatkan kinerja pengelolaan kekayaan negara dalam hal Evaluasi Kinerja Barang Milik Negara (BMN)/Portofolio Aset sebagai pelaksanaan dari Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 349/KM.6/2018 tentang Tata Cara Melaksanakan Evaluasi Kinerja BMN dan Surat Edaran Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor SE-3/KN/2019.

Untuk itu, KPKNL Ambon telah membentuk Tim Evaluasi yang terdiri dari tiga orang pegawai dan pejabatnya, tim tersebut mempunyai tugas untuk menyajikan laporan hasil evaluasi kinerja BMN yang akan disampaikan kepada Kanwil DJKN Papua, Papua Barat, dan Maluku.

Dalam rangkaian pelaksanaannya, salah satu hal penting untuk dilakukan adalah survey dan peninjuaan lapangan di lokasi BMN, oleh karena itu pada hari Rabu, 15 April 2020 Tim Evaluasi yang diketuai oleh Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Muh. Tajus Syarifin melaksanakan survey sekaligus ke 2 (dua) lokasi BMN yang berada di Kota Ambon yaitu di Kelurahan Karang Panjang dan Kelurahan Nusaniwe.

Menurut Tajus, “Survey ini adalah hal yang krusial dalam penyusunan Laporan Kinerja BMN, karena dengan diadakan survey dan peninjauan langsung ke lokasi BMN maka akan didapatkan data baik dari proses wawancara dengan pengguna barang maupun dari observasi dan pengamatan atas kondisi BMN”. Ia menambahkan dengan metode wawancara Tim akan mendapat gambaran lengkap dalam mengevaluasi kinerja BMN untuk kemudian dapat menyajikan dan melakukan review atas BMN.

Lebih lanjut Tajus menjelaskan bahwa dari kegiatan evaluasi kinerja BMN ini dapat diketahui apakah suatu BMN sudah digunakan secara optimal atau belum, sekaligus juga dapat memberikan rekomendasi yang terukur atas pengelolaan BMN untuk masa yang akan datang.

Menanggapi hal ini, selain mengapresiasi kinerja Tim Evaluasi, Kepala KPKNL Ambon Yoshua Wisnungkara juga menyampaikan pesan penting terkait kondisi darurat yang berkembang akhir-akhir ini. “Tim yang turun untuk survey dan melakukan observasi harus dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan mengedepankan protokol penanggulangan virus serta tetap menjalankan physical distancing, proses pelaksanaan tugas semata-mata bukan hanya berorientasi pada hasil, tapi harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan pegawai, terutama ditengah sebaran wabah COVID-19.” Paparnya.

Lebih lanjut Yoshua menyampaikan apresiasi atas hasil tugas dari Tim Evaluasi pada hari ini. “Dengan selesainya tugas ini semakin menunjukkan bahwa meskipun menjalani Work From Home (WFH) dan adanya pembatasan karena keharusan untuk physical distancing bukan halangan untuk kita tetap bekerja dengan baik dan produktif, sehingga tetap dapat menghasilkan output yang terukur”. Pungkasnya.

(Humas KPKNL Ambon).

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini