Sumatera Utara – Olimpiade APBN merupakan kegiatan
diseminasi tentang APBN dan penganggaran untuk pelajar SMA/Sederajat. Kegiatan
ini dilaksanakan setiap tahunnya dan dimulai sejak Tahun 2018. Kementerian
Keuangan berkomitmen untuk menyuarakan pentingnya pendidikan tentang APBN dan
penganggaran sejak dini. Pada Tahun 2021 ini, Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara (Kanwil DJKN Sumut) ditunjuk oleh Direktorat
Jenderal Anggaran sebagai tuan rumah dalam Babak Final Regional Olimpiade APBN
2021 yang diadakan pada Kamis (14/10) secara daring melalui media zoom.
Mengusung
tema “Muda Membangun Bangsa”, Olimpiade APBN 2021 memiliki tujuan agar generasi
muda dapat belajar mengenai instrument kebijakan APBN yang luar biasa penting,
dengan pemahaman pengetahuan dan keterbiasaan terhadap APBN generasi muda akan
makin memahami bagaimana cara mengelola keuangan negara, bagaimana membangun
negeri, dan bagaimana menjadikan Indonesia sebagai negara yang dicita-citakan
yaitu negara yang adil, makmur, sejahtera dan beradab. Generasi yang paham dan
mengetahui dan terbiasa terhadap APBN akan memunculkan empati dan pemahaman
tentang bagaimana mengurus Republik ini.
Olimpiade
APBN 2021 ini diikuti oleh sebanyak 2.072 Tim dimana 405 Tim berasal dari
Region I yaitu pada wilayah Sumatera. Acara yang dimulai dari tahap online 1
ini berhasil membawa 3 (tiga) Tim meliputi MAN Insan Cendekia Batam, SMAN 1
Medan dan SMAN 6 Palembang menuju Babak Final Olimpiade APBN 2021. Sebagai salah
satu tuan rumah pada wilayah Region I, Kanwil DJKN Sumatera Utara berkesempatan
memfasilitasi dari SMAN 1 Medan dalam ajang lomba cerdas cermat tingkat
SMA/SMK/MA/sederajat.
Di akhir
kegiatan, Kepala Kanwil DJKN Sumut Tedy Syandriadi turut mendukung dan
menyaksikan pengumuman Finalis Nasional. “Selamat atas capaian sejauh ini,
sangat luar biasa. Semoga nantinya adik-adik terus dapat berkarya dan semakin
memahami tentang APBN”, ujarnya. Generasi muda dengan semangat yang tinggi
seperti inilah yang diharapkan menjadi generasi penerus bangsa dan meneruskan
pembangunan Indonesia dimasa yang akan datang. (/fms)