Sumatera Utara – Berubah
dan harus mulai berubah. Kalimat tersebut saat ini menjadi motivasi yang terus
dilakukan semua orang disituasi seperti ini. Kamis (23/7) Duta Transformasi
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara (Kanwil DJKN
Sumut) mengajak seluruh pegawai termasuk unit vertikal dibawahnya untuk
berdiskusi dalam acara “Obras Transformasi” yang mengangkat tema Adaptif dengan
Realita Baru. Kegiatan ini dilakukan melalui media daring zoom. Pada
“Semoga
kedepannya kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh Kanwil dan kegiatan
ini bisa terus dilanjutkan di bulan-bulan kedepannya, apa yang nanti akan kita
bahas bebas yang dimana untuk perubahan kita semua menjadi lebih baik. Acara
ini bisa menjadi yang pertama diantara yang lain dan bisa terus dilanjutkan dan
ditingkatkan”, ungkap Kepala Kanwil DJKN Sumut Tedy Syandriadi saat membuka
acara perdana ini.
Obras (Obrolan Asyik) Transformasi
merupakan ajang diskusi para duta transformasi dengan stakeholder untuk membahas berbagai current issue terkait reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan.
Pada acara perdana ini akan diisi dengan sharing
oleh Ramson Damanik dan didukung para light house DJKN Sumut. Tentunya juga
didukung oleh Change agent Maulina Fahmilita. Materi dikupas dari buku berjudul
Ubah Pola Pikir Anda karangan oleh Sampurna Budi Utama.
Jaman sudah berubah, tuntutan
berubah, berlomba kebaikan dan inovasi saat ini adalah tantangan yang besar
sehingga masyarakat dipaksa harus berubah. Namun yang menjadi perhatian saat
ini adalah sulitnya orang untuk berubah karena beberapa faktor. Diantaranya
yaitu sudah merasa hebat, merasa tidak punya masalah, tidak mau, tidak ada
sanksi, modifikasi yang salah dan masih banyak lagi. Sehingga kita perlu
membangun kesadaran dalam diri. Pastikan agar nilai-nilai, keyakinan,
kebiasaan, atau harapan-harapan positif saja yang hadir dalam diri kita.
Diakhir
acara, para Duta Transformasi ini memberi kejutan dengan menghadirkan tamu special
yaitu Si penulis Buku tersebut, yaitu Sampurna Budi Utama. “Apabila kita gagal menyikapinya dengan benar,
apabila perubahan terjadi kebiasaan kita masih lama, mental masih lama, hal ini
lah yang sangat membahayakan bagi diri. Ada 3 (tiga) hal yang harus diperhatikan
jika ingin menjadi pemenang, yaitu mindset
atau pola berpikir kira, skillset atau
kemampuan dalam bekerja harus berubah dan toolset.
Hal ini menjadi satu kesatuan. “, pesan SI penulis pada acara ini.
Siapapun
bisa dan harus berubah. Kita bersama-sama lakukan perubahan menjadi diri yang
lebih baik dan kemampuan yang lebih dari biasanya, karena jaman sudah berubah.
(Penulis/Foto : Fia Bidang KIHI)