Sumatera
Utara – Pandemi Corona
Virus Disease 2019 atau COVID-19 yang tengah melanda dunia kini sudah
meluas di beberapa wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah Medan yang
merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara. Sejak COVID-19 mulai merebak di Maret 2020, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera
Utara (Kanwil DJKN Sumut) telah melakukan berbagai upaya demi menghentikan
penyebaran virus ini.
Langkah
pencegahan dilaksanakan oleh Kanwil DJKN Sumut bekerjasama dengan Kantor
Pengelolaan Teknologi Informasi Komunikasi dan Barang Milik Negara (KPTIK BMN)
Medan. Di antaranya, melakukan pengecekan suhu setiap orang yang akan masuk ke
kantor, mengubah sistem absensi sidik jari (fingerprint)
menjadi absensi daring (online),
menyediakan cairan pembersih tangan (hand
sanitizer) di berbagai area kantor, membagikan masker bagi yang
membutuhkan, melakukan jaga jarak physical
distancing¸ melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada area kantor dan
pegawai yang datang ke kantor, melaksanakan Kerja dari Rumah atau Work from Home, dan menutup layanan
tatap muka.
Walau begitu, Kepala Kanwil DJKN Sumut Tedy Syandriadi memastikan layanan yang
diberikan tetap berjalan seperti biasa. Upaya yang dikerahkan saat ini
semata-mata demi menjaga kesehatan pegawai dan pengguna jasa Kanwil DJKN Sumut,
serta dengan harapan agar situasi krisis akibat pandemi ini dapat segera
berangsur membaik. Pelayanan Kanwil DJKN Sumut terkait Pengelolaan Barang Milik
Negara, Penilaian, Lelang, dan Piutang Negara dapat terus diperoleh melalui
email kanwildjkn2@kemenkeu.go.id atau dengan menghubungi ke (061) 4524 609.
Lebih lanjut, pelayanan lelang dapat diakses dengan sangat mudah pada laman
lelang.go.id.
Tindakan pencegahan yang dikerjakan Kanwil DJKN Sumut ini juga didasari oleh
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-7 Tahun 2020 tentang Upaya Peningkatan
Kewaspadaan atas Pencegahan Penyebaaran COVID-19 di Lingkungan Kementerian
Keuangan. Mari kita berdoa dan berjuang bersama dalam memutus mata rantai
persebaran COVID-19. DJKN Dinamis, Indonesia Bisa! (fia malika sabrina/humas djkn)